
MALANGTODAY.NET – Pasca video operasi Lucinta Luna beredar, banyak netizen yang mengomentari hal tersebut. Tapi kamu tahu nggak, kalau operasi kelamin itu dilakukan dalam kondisi tertentu lho!
Kebanyakan dari kita mengetahui bahwa operasi kelamin diperuntukkan bagi mereka yang ingin mengganti kelamin. Karena merasa terjebak di tubuh yang salah.
Baca Juga: No Sensor! Video Operasi Lucinta Luna Diunggah Sahabatnya Sendiri
Tapi menurut medis, ada beberapa kondisi medis yang dilakukan untuk operasi kelamin lho. Mau tahu apa saja? Disimak ya!
1. Kelamin Ambigu
Kelamin ambigu sering banget disalah artikan sebagai kelamin ganda. Dilansir dari detik.com, padahal kelamin ambigu ini disebabkan oleh bentuk fisik kelamin seseorang, terutama anak-anak, yang dari luar tidak tampak jelas.
Penyebabnya bisa ditimbulkan dari adanya hipospadia (kelainan pada saluran kencing) atau kelamin luar yang tidak terbentuk sempurna.
Namun yang membedakan dengan kelamin ganda, orang yang mengidap kelamin ambigu hanya punya satu jenis kelamin jika dilihat dari dalam.
2. Kelamin Ganda
Nah kalau yang satu ini baru benar-benar memiliki kelamin ganda. Kalau dilihat secara medis, seseorang dengan kelamin ganda mempunyai dua jenis kelamin.
Hal ini terjadi karena seseorang tersebut memiliki kromosom gender campuran atau mosaik. Tapi kasus ini dibilang sangat langka di dunia.
Baca Juga: Segera Menikah, Ini Rincian Biaya Pernikahan Pangeran Harry!
3. Gonadal dysgenesis
Kasus yang satu ini adalah kelainan genetika yang sering diartikan sebagai terjebak di tubuh yang salah.
Seseorang yang mengidap Gonadal dysgenesis, memiliki kecacatan pada organ reproduksi bayi akibat kerusakan sel punca. Sel tersebut, pada pria, harusnya membentuk testis.
Akibatnya bayi laki-laki dengan kelainan ini akan tumbuh dewasa dengan unsur internal dan eksternal wanita.
4. Sindrom insensitivitas androgen
Sindrom insensitivitas androgen atau androgen insensitivity syndrome (AIS) adalah kelainan genetik yang menyebabkan tubuh seorang bayi tidak merespon terhadap hormon testosteron.
Padahal hormon tersebut sangat berpengaruh bagi laki-laki. Akibatnya seseorang yang mengidap AIS akan tumbuh dengan karakteristik perempuan. Seperti tumbuhnya payudara dan memiliki jenis kelamin laki-laki yang kecil.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Beli dengan Uang Kerugian Facebook Rp. 67 Triliun
5. Hiperplasia adrenal kongenital
Hiperplasia adrenal kongenital atau congenital adrenal hyperplasia (CAH) merupakan kelainan bawaan yang membuat kelenjar adrenal tidak bisa mengendalikan produksi hormon. Nah, hormon yang terganggu karena CAH ini adalah hormon testosteron.
Jadi ketika fenomena ini terjadi pada bayi perempuan, hormon testosteron yang diproduksi tidak bisa dikendalikan. Sehingga organ reproduksinya tidak sempurna. Itulah mengapa banyak sekali kita jumpai wanita yang terlalu tomboy atau bahkan berubah menjadi laki-laki.
The post Bukan Main-main, Ternyata Operasi Kelamin Dilakukan Untuk Kondisi Kayak Gini! appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2G5irx6
0 comments:
Post a Comment