Wednesday, March 7, 2018

Maraknya Kekerasan, Perlindungan Terhadap Guru Masih Dipandang Minim


Choirul Anwar

MALANGTODAY.NET – Masih sangat segar di ingatan bagaimana tentang kematian seorang guru yang meninggal karena akibat dari perkelahian dengan muridnya di Sampang Madura. Murid yang membunuh guru tersebut akhirnya harus di ganjar hukuman penjara selama 6 tahun karena memang dianggap bukan sebagai pembunuhan berencana.

Baca Juga: Breaking News: Jalur Pendakian Gunung Bromo Kembali Ditutup Bulan Maret 2018

Menyikapi hal ini, Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Kabupaten Malang, Manan Supriadi S.Pd mengungkapkan bahwa hal seperti ini seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Karena ketika guru menertibkan muridnya maka tidak ada unsur kekerasan disana, namun hanyalah unsur kasih sayang.

“Makanya, akan sayang sekali jika guru dianggap salah ketika guru menertibkan muridnya. Karena guru sebenarnya hanya berusaha mengerjakan kewajibannya untuk melahirkan anak bangsa yang berkompeten dan mampu memimpin bangsa indonesia kedepannya,” ungkap Supriadi sapaan akrabnya. Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya pembentukan karakter anak tidak hanya di sekolah saja melainkan di lingkungan dan di rumah.

Lebih lanjut, Supriadi menjelaskan bahwa jika ketiga faktor itu tidak mendukung di salah satunya maka bisa membuat perilaku anak didik tersebut menyimpang. Dan tentu saja sangat tidak adil ketika guru mendapatkan perlakuan semena mena dari anak didik hanya dipandang biasa jika dibandingkan saat guru tersebut memberikan pendidikan kepada anak didik dan kemudian masyarakat memandang secara sinis.

Baca Juga: Terdampak Tol Mapan, Warga Madyopuro Hari Ini Gugat Pemerintah

Supriadi juga mengaku sudah melakukan diskusi secara serius dengan Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang membicarakan tentang minimnya perlindungan hukum terhadap guru. “Salah satunya usulan dari FGII dan APSI adalah berharap diadakannya Komnas Perlindungan Guru karena Komnas Perlindungan Anak sudah ada. Semoga hal ini bisa terealisasi,” tandasnya.

The post Maraknya Kekerasan, Perlindungan Terhadap Guru Masih Dipandang Minim appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2G3qETe

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment