
MALANGTODAY.NET– Kasus korupsi mega proyek e-KTP yang melibatkan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto terus bergulir. Hari ini Rabu (13/12), untuk pertama kalinya Novanto dari dalam sidang perdana dengan status terdakwa dalam kasus tersebut.
Novanto tiba di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.45 WIB. Dirinya datang dengan wajah datar tanpa ekspresi sedikit pun.
Dilangsir dari laman okezone, Ketua Majelis Hakim Yanto membuka persidangan sekitar pukul 10.00 WIB. Hakim Yanto langsung mempertanyakan identitas Novanto. “Saudara siapa? Saudara didampingi oleh Penasehat Hukum?”
Namun Novanto memilih bungkam tanpa mengucapkan sepatah kata. Hakim Yanto kembali mengulangi pertanyaan yang sama “Mungkin saudara tidak dengar. Apakah benar saudara Setya Novanto. Saya ulangi, apakah benar Anda bernama Setya Novanto,” tegas Hakim kepada Novanto.
Lagi-lagi Novanto pilih bungkam seribu bahasa. Kemudian Hakim Yanto mempertanyakan kesehatan Novanto kepada Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan sebab yang bersangkutan enggan menjawab saat berkali-kali dilempar pertanyaan.
“Apakah sebelum dihadirkan dalam sidang ini yang bersangkutan diperiksa,” tanya Hakim kepada Jaksa KPK.
Jaksa KPK Irene Putri membeberkan bahwa Novanto sempat mengeluh sakit, namun kondisi kesehatannya memungkinkan untuk menjalankan sidang perdanannya. “Terdakwa mengeluh sakit. Kondisi kesehatannya bisa mengikuti persidangan. Bahkan pada pagi hari ini kami bawa dokter,” jawab Irene.
Kemudian Hakim Yanto kembali melempar dengan pertanyaan yang sama seperti diawal sidang.
“Saya coba kembali tanyakan nama lengkap sodara. Saudara tidak mendengar? Apakah nama sodara Setya Novanto,” jelas Hakim.
Namun lagi-lagi Novanto memilih bungkam tanpa memberikan jawaban atas pertanyaan Hakim Yanto kepada dirinya. Malahan dirinya meminta ijin untuk meninggalkan persidangan untuk pergi ke kamar mandi. Alhasil sidang pun ditunda untuk sementara waktu.
Selang beberapan menit, Novanto kembali untuk melanjutkan persidangan dirinya. Sebelum duduk dikursi, Hakim Yanto melihat Novanto sedang berdiskusi dengan kuasa hukumnya.
“Nah, tadi saya lihat Anda berbisik dan mengangguk dengan penasihat hukum saudara. Kalau saudara tidak bisa menggangguk saja,” kata Hakim Yanto.
Atas pertanyaan Hakim Yanto tersebut akhirnya Novanto menjawab bahwa dirinya dalam keadaan tidak sehat. “Saya diare, saya minta obat enggak dikasih sama dokter,” ungkap Novanto.
Melihat kondisi tersebut, Hakim Yanto memilih menunda persidangan dan mempersilahkan tim dokter untuk memeriksa kesehatan Ketua Umum Partai Golkar itu.
“Disini ada klinik, kalau mau diperiksa silahkan diperiksa dulu sekarang. Sidang ditunda,” kata Hakim Yanto.
The post Penuh Drama di Sidang Perdana Setya Novanto appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2z76AxD
0 comments:
Post a Comment