
MALANGTODAY.NET – Leonardo Kreodonta Ayangputra (16) warga Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menjadi salah satu dari sekian banyak korban pada kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4) malam.
Niat hati ingin mendukung tim kesayangan, remaja itu justru ikut jadi korban diantara ratusan Aremania yang lain. Leo kini telah menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
Baca Juga: Segera Menikah, Ini Rincian Biaya Pernikahan Pangeran Harry!
Leo menderita luka pada bagian dagu, juga memar pada bagian dada, perut serta kaki. Dirinya hingga kini belum bisa menjelaskan bagaimana dirinya mendapat luka tersebut.
“Untuk kondisi, apakah ada patah tulang, belum bisa dipastikan karena anak saya masih belum bisa membuka baju,” ungkap Ibu Leo, Lilik Yuda ditemui di RSUD Kanjuruhan, Senin (16/4).
Lilik menambahkan, hingga saat ini dirinya telah mengeluarkan biaya perawatan untuk buah hatinya sebesar Rp 2.322.000. Pihak keluarga Leo sendiri belum menghubungi pihak manajemen atau Panpel Arema FC.
“Untuk biaya obat Rp 1.297.000, kemudian karena anak saya kemarin kejang, harus di CT Scan yang biayanya Rp 930 ribu,” imbuhnya.
Baca Juga: Wah, Susu Kecoa Mengandung Protein Tinggi Loh! Kamu Mau Mencicipinya?
Sebelumnya, kerusuhan pecah pada menit ke-92, satu menit jelang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Aremania yang tak terbendung masuk ke dalam lapangan pertandingan, hingga menyebabkan terjadinya gesekan antara suporter dengan aparat keamanan.
Akibat bentrokan tersebut, aparat kepolisian menembakkan gas air mata pada Aremania. Hal itu menyebabkan banyak jatuh korban dari Aremania.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Endra Kurniawan
The post Jadi Korban Kerusuhan, Keluarga Aremania Ini Keluarkan Jutaan Rupiah appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2qC2bgs
0 comments:
Post a Comment