
MALANGTODAY.NET – Tidak dapat dipungkiri, Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur penyumbang PMI (pekerja migran Indonesia) terbesar.
Hal itu membuat PMI yang berasal dari Kabupaten Malang rawan terlibat human trafficking serta penyaluran tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.
Bupati Malang, Rendra Kresna membeberkan bahwa selama ini segala upaya pencegahan agar tidak ada perdagangan manusia dan PMI ilegal, sudah dilakukan.
Baca Juga: Kenapa Ya Cewek Suka Dandan Berjam-jam? Ini Loh 5 Alasannya!
“Mereka yang kerja di luar ada yang benar, ada yang tidak. Kabupaten Malang sudah mencoba dengan aturan yang ada untuk melindungi dan mengawasi. Tapi yang namanya orang mencari keuntungan jadi ya segala jalan ditempuh,” kata Rendra, Senin (23/4).
Rendra juga mengungkapkan jika pihaknya beberapa kali diberi teguran dari pemerintah pusat mengenai PMI bermasalah. Namun, menurut Rendra, kebanyakan PMI bermasalah warga Kabupaten Malang, berangkatnya justru dari luar daerah.
“Beberapa kali Kabupaten Malang ini di tegur pusat, karena ada yang bermasalah. Setelah kita telusuri, ternyata bukan berangkat dari Kabupaten Malang, tapi dari daerah lain,” jelasnya.
Baca Juga: Wanedi Blusukan di Gadang, Warga Keluhkan Masalah Fasilitas Kebersihan
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW Partai NasDem Jawa Timur itu juga menjelaskan, banyak penyedia jasa penyalur tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal yang telah terorganisir dengan baik. Tidak hanya di Indonesia, bahkan juga di beberapa negara.
“Jadi keberangkatan itu tidak hanya di satu tempat, tapi sudah menyebar di Asia-Pasifik,” tegasnya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Pemkab Malang Sudah Maksimal Pagari TKI Ilegal dan Human Trafficking appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Hnvn6g
0 comments:
Post a Comment