
MALANGTODAY.NET – Kolonialisme pada masa Hindia Belanda jelas memberi banyak pengaruh dalam kehidupan sosial budaya di nusantara. Bahkan meskipun masa itu sudah berlalu puluhan tahun silam, nyatanya masih ada kebiasaan dari orang Barat yang sampai sekarang dilakukan secara turun temurun oleh orang Indonesia.
Salah satunya adalah budaya kuliner, yang sedikit banyak masih dapat dirasakan dan ditemukan sampai sekarang. Menariknya lagi, beberapa kedai makanan yang sudah ada saat Indonesia belum merdeka pun sampai sekarang masih dapat ditemui. Di dalamnya pun dapat ditemui sederet olahan jadul yang memang dibuat dengan resep secara turun temurun.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Topan, Pelawak Legendaris Asli Arema
Di beberapa kota besar, termasuk Malang kita masih dapat menemui banyak kedai ataupun rumah makan yang ada sejak Belanda berjaya. Mulai dari yang sangat sederhana sampai rumah makan yang bergengsi. Salah satu yang paling terkenal adalah Toko Oen yang sudah ada sejak abad ke 19.
Dalam beberapa sumber sejarah, tertulis ada beberapa jenis hidangan yang merupakan pengaruh dari bangsa Eropa. Salah satu yang paling banyak dikenal sejak abad ke 19 dan masih banyak ditemui sampai sekarang adalah roti.
Majalah Pedoman Isteri yang terbit pada November 1934 (halaman 171-172) membuat sebuah tulisan dengan judul ‘Makanan Bangsa Barat’. Dalam tulisan tersebut dikatakan jika roti merupakan salah satu hidangan asal Eropa yang sejak awal abad ke 20 sudah banyak dihidangkan oleh para ibu rumah tangga di nusantara.
Baca Juga: Terkait Kebijakan 1 NIK 3 SIM CARD, Para Pemilik Konter Besok Akan Demo
“Sebenarnja roti itoe di kalangan kita telah tidak dianggap makanan Barat lagi, oleh karena makanan roti itoe telah lazim di dalam roemah tangga kita (sebenarnya roti itu dikalangan kita tidak dianggap sebagai makanan Barat lagi, karena makanan roti telah lazim di dalam rumah tangga kita; red),” bunyi tulisan pada paragraf pertama.
Tulisan tersebut juga menyatakan jika cara penyajian roti yang dilakukan oleh perempuan Bumiputera dan keluarga Eropa memang sedikit mengalami perbedaan. Namun keduanya sama-sama menyediakan roti untuk beberapa acara seperti minum teh bersama tamu ataupun suguhan pengganti kue untuk keluarga.
Baca Juga: Pedagang Pasar Gadang Sambat ke Paslon SAE
Tak hanya itu, tulisan tersebut juga menyuguhkan beberapa resep hidangan roti yang dapat diprajtikkan oleh para ibu muda saat itu. Diantaranya adalah resep roti tawar dengan tambahan telor mata sapi, roti tawar dan selai, hingga roti lapis atau yang kini kita kenal sebagai sandwich.
Sampai sekarang, hidangan ini masih sangat sering kita temui. Saat sarapan, kebanyakan keluarga Indonesia saat ini memilih mengkonsumsi roti dengan selai ataupun sandwich karena dinilai lebih praktis. Seiring berjalannya waktu, roti pun masih menjadi idola.
Reporter : Pipit Anggraeni
Editor : Dian Tri Lestari
The post Ternyata, Roti Adalah Kuliner Barat yang Berjaya Dari Kolonialisme Sampai Indonesia Merdeka appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2EbkIVG
0 comments:
Post a Comment