Monday, July 9, 2018

3 Dosa Timnas Indonesia U-19 Saat Takluk Dari Thailand U-19


Rakata Iskandar

MALANGTODAY.NET Laga timnas Indonesia U-19 di penghujung penyisihan grup B berakhir ironis. Garuda Muda dipaksa tunduk oleh Thailand dengan skor akhir 1-2. Praktis, kekalahan ini membuat Saddil Ramdani dkk hanya mampu finish sebagai runner up grup A. dengan mengumpulkan 12 poin, tim asuhan Indra Sjafri tersebut hanya kalah 1 poin dari Thailand yang tak terkalahkan selama babak penyisihan.

Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (9/7) lalu mencatatkan nama Nattawut Chootiwat dan Matee Sarakum sebagai pencetak gol tim Gajah Putih. Sedangkan Garuda Muda hanya mampu menyarangkan 1 gol lewat Rifad Marasabessy jelang laga berakhir.

Baca Juga: 5 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Nikola Tesla, Si Penemu Arus Listrik

Indra Sjafri selaku pelatih kepala timnas U-19 membeberkan penyebab kekalahan skuat asuhannya. Berikut sebagaimana data yang dihimpun oleh MalangTODAY.net.

Timnas Indonesia U-19 lengah di babak pertama

Status sebagai tim yang sudah memastikan tiket ke semifinal membuat tim sedikit jemawa. Hal ini sebagaimana yang dituturkan oleh Indra Sjafri yang mengakui kelengahan tersebut sebagai sebab mendasar kekalahan Garuda Muda.

“Namanya anak-anak muda sudah lolos akhirnya rasa nyaman muncul. Saat kebobolan baru tersentak dan main seperti semula,” tutur pelatih berusia 55 tahun tersebut dilansir dari Okezone.

Baca Juga: Donor Darah, Cara BNN Kabupaten Malang Meriahkan HANI 2018

Hilang fokus di babak pertama

Selain kelengahan sebagai kesalahan mendasar, Indra juga mengatakan bahwa tim asuhannya sempat kehilangan focus pada babak pertama. Banyak kesalahan-kesalahan individu yang sebenarnya bisa diminimalisir namun berhasil dieksploitasi dengan baik oleh Thailand.

“Ya memang kita banyak kehilangan fokus bukan tidak bukan itu, lebih tepatnya kita pada babak pertama tadi banyak membuat kesalahan individu dan berhasil dimanfaatan oleh Thailand,” ungkap Indra pasca pertandingan dilansir dari Liputan 6.

Baca Juga: Memikat di Pramusim, Lechia Gdansk Kontrak Egy Maulana Vikri Sampai 202

Tak mampu keluar dari pressing ketat Thailand

Pressing ketat yang diperagakan oleh pemain-pemain tim Gajah Putih mampu bekerja dengan baik. Tercatat, Witan dkk terlihat kesulitan mengembangkan permainan akibat skema permainan dari Thailand. Hal ini diakui oleh Saddil Ramdhani yang kesulitan mengembangkan permainan secara tim.

“Saya pribadi tidak merasa kesulitan tapi saya agak kesulitan untuk bekerja sama dengan teman,” tukasnya dikutip dari situs JPNN.com.


Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika

The post 3 Dosa Timnas Indonesia U-19 Saat Takluk Dari Thailand U-19 appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2J9HPm4

0 comments:

Post a Comment