Thursday, July 19, 2018

Heboh, Video Viral Satpol PP Ngamuk Hingga Tendang Ibu Hamil


Swara Mardika

MALANGTODAY.NET – Lagi-lagi insiden yang melibatkan arogansi aparat terjadi. Aksi mahasiswa bersama puluhan tenaga kesehatan rumah tunggu kelahiran (RTK) di Kantor Bupati Kampar, Kota bangkinang, Riau, sempat menjadi korban kemarahan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Senin (16/7) berakhir ricuh.

Aksi unjuk rasa tenaga kesehatan ini tergabung dalam Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Cabang Kampar. Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris GPPI Cabang Kampar, Ryan mengatakan demonstrasi yang dilakukan massa ini terkait gaji tenaga kesehatan RTK yang belum terbayarkan.

“Mereka menuntut haknya yang belum dibayar sejak Januari 2018. Mulai bulan April kemarin mereka meminta haknya. Tapi juga belum dibayar,” beber Ryan.

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik yang beredar, tampak petugas Satpol PP sedang terlibat bentrok dengan massa aksi. Salah satu Satpol PP berperawakan besar terlihat menyeret salah seorang laki-laki yang tergabung dalam massa aksi yang membawa spanduk.

Baca Juga: Aksi Penjambretan Brutal di Malang Ini Jadi Viral

Intensitas bentrokan yang meningkat membuat massa demonstran yang mayoritas perempuan itu menjerit histeris sambil mengecam aksi petugas.

Menurut Sekretaris GPPI Cabang Kampar yang sekaligus korlap aksi, menyatakan bahwa salah satu korban bentrokan itu adalah petugas RTK di Puskesmas Gunungselan bernama Fitriani Winarti (24).

“Ia (Fitriani Winarti) kena tendang di bagian perut, langsung terduduk,” beber Liza, rekan Wina yang menjaga korban  di ruang UGD RSUD Bangkinang seperti dilansir goriau.com.

Menurut temannya, Fitriani Winarti diduga sedang hamil muda karena beberapa bulan belakangan tidak lagi mengalami menstruasi. Beberapa bulan sebelumya wanita yang berasal dari Gunung Sahilan ini sempat dikuret karena mengalami keguguran.

Baca Juga: Aksi Sita Debt Collector PT ACC Dianggap Meresahkan

Klarifikasi Komandan

Tak tinggal diam, Kepala Satpol PP Kabupaten Kampar, Hambali mengaku bahwa aksi yang dilakukan demonstran memancing emosi petugas Satpol PP. Menurut Hambali massa aksi mencoba masuk kantor bupati dan ingin menyegel kantor bupati.

Dikutip dari kompas.com, Hambali mengatakan, “Korlapnya si Ryan mau masuk dan menyegel kantor bupati membawa spanduk. Tentu tidak kami biarkan. Di situ akhirnya terjadi dorong-dorongan.”

Baca Juga: Sering Dikatain Tas Kresek, Juventus Beneran Rilis Jersey Baru Berbahan Plastik Bekas

Selain itu, Hambali juga mengatakan bahwa emosi dari petugas terpancing ketika massa mulai merusak kaca dan pintu kantor bupati. Tindakan represif yang dilakukan satuannya tersebut dianggap sebagai tindakan pencegahan dari serangan massa.

“Mereka mau nyerang, otomatis kita tahan aksinya itu,” kata Hambali.

Simak video amatir yang menangkap insiden bentrokan antara massa aksi dan Satpol PP di Riau berikut.


Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika

The post Heboh, Video Viral Satpol PP Ngamuk Hingga Tendang Ibu Hamil appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2NvV7Mq

0 comments:

Post a Comment