
MALANGTODAY.NET – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hari ini, Kamis (12/7) resmi mengumumkan bahwa Indonesia telah berhasil menguasai 51 persen saham milik perusahaan tambang di Papua, Freeport. Jokowi melaporkan holding BUMN Perambangan yakni Inalum telah sepakat dengan Freeport McMoran terkait akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Presiden Jokowi mengatakan, “Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita Inalum telah capai kesepakatan awal dengan Freeport pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51% dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah.”
Sudah lebih dari 50 tahun PT Freeport Indonesia, perusahaan asal Amerika Serikat, mengerjakan penggalian hasil bumi dan kekayaan tanah Papua, Indonesia. Ijin awal PT Freeport Indonesia adalah untuk mengeruk tembaga. Ternyata, di tanah tersebut selain tembaga juga tersimpan emas murni yang kemudian akhirnya ikut juga dikeruk oleh Freeport. Konon, Freeport kemudian menemukan kandungan uranium yang dapat diambil di tanah itu. Bagi yang belum tahu, uranium adalah bahan baku pembuat senjata pemusnah massal yang paling ditakuti saat ini, nuklir.
Baca Juga: Lagi-lagi, Pantai Selatan Telan Korban Jiwa
Dengan diakusisinya 51% saham perusahaan Freeport oleh negara, apa aja sih manfaatnya bagi Indonesia?
Indonesia Tunjukkan Diri Sebagai Negara Berdaulat
Negeri Papua memiliki tanah yang sangat-sangat kaya. Perusahaan-perusahaan asing berebut untuk dapat berbisnis di sana dan mengeruk kekayaan seumber daya alam tanah Papua.
PT Freeport sendiri sudah mengeruk emas Papua selama 48 tahun. Perusahaan milik Amerika Serikat ini telah banyak mendapatkan hasil dari operasinya di Papua. Tapi daerah Papua tidak bisa dipungkiri masih tertinggal jauh meskipun memiliki tanah yang sangat kaya.
Maka dari itu, dengan dimilikinya separuh saham Freeport oleh negara akan menunjukkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Sektor-sektor ekonomi harus sudah mulai dikuasai negara dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Bukan oleh negara asing yang hanya datang ke Indonesia untuk berbisnis.
Baca Juga: Menguak Kejeniusan Beppe Marotta Mendaratkan Ronaldo & Bukti Bahwa Juve Bukan Klub Panti Jompo!
Memakmurkan Papua, Karena Papua Juga Indonesia
Meskipun dampak dari dikuasainya sektor ekonomi seperti tambang emas oleh pemerintah Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, namun harusnya daerah Papua menjadi daerah yang paling terdampak dari akuisisi sektor ekonomi ini.
Dilansir dari brilio.net, pemerintah pusat akan memberi jatah 5% dari total 51% kepada pemerintah daerah Papua. Dana tersebut nantinya akan digelontorkan untuk kepentingan pendidikan, pertanian, peternakan, dan kegiatan produktif lainnya.
Awal Untuk Menguasai Sektor Ekonomi Lainnya
Baca Juga: Bikin Iri! Cantik-Cantik Banget Deretan Pacar Punggawa Timnas Indonesia U-19 Ini
Dengan suskesnya negara melakukan divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51%, harapannya ke depan pemerintah akan semakin getol untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia lainnya.
Sudah waktunya Indonesia memiliki kontrol atas sumber dayanya. Dengan begitu, pemerintah bisa memanfaatkan sebesar-besarnya kekayaan alam yang dimiliki untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Penulis : Swara Mardika
Editor : Swara Mardika
The post Indonesia Kuasai Freeport, Apa Untungnya Bagi Rakyat? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2ueKGW7
0 comments:
Post a Comment