
Malangtoday.net – beberapa waktu lalu, kota malang sempat digegerkan dengan peristiwa tumbangnya pohon akibat dari kencangnya angin. Hal ini terjadi dalam waktu yang bersamaan di 3 lokasi yang berbeda. Masa aphelion yang sedang berlangsung membuat pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk waspada terkait potensi pohon tumbang.
Pada Kamis, (5/7) kemarin diawali dengan tumbangnya pohon berjenis karet beringin dengan tinggi 6 meter dan berdiameter 25 cm yang terjadi di kawasan Jalan Kyai Tamin, Malang. Kemudian dilanjutkan di Jalan Papa Hijau kawasan Lowokwaru, pohon yang tumbang berjenis ceri dengan tinggi sekitar 4 meter dan berdiameter 15 sentimeter. Tak hanya itu, di Jalan Candi Mendut juga terjadi hal yang sama. Kali ini yang tumbang adalah jenis pohon palem dengan tinggi sekitar 7 meter dan berdiameter 20 centimeter, roboh.
Baca Juga: Waspada! Angin Kencang Diprakirakan Terjadi Hingga 3 Hari Kedepan
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini. Kemungkinan besar tumbangnya pohon dikarenakan intensitas angin yang cukup besar, sehingga mampu merobohkan pohon yang tua dan akarnya kurang kuat,” papar kepala BPBD Kota Malang J. Hartono. Ia juga mengungkapkan kepada warga Kota Malang untuk berhati hati ketika melintas di bawah pohon besar di saat cuaca sedang berangin.
Lebih lanjut Hartono mengungkapkan bahwa kemungkinan besar angin bertiup kencang lebih dari biasanya dikarenakan bumi sedang masa aphelion.
Baca Juga: Ngeri Banget! Cari Kayu Bakar, Warga Temukan Mayat Misterius di Hutan Jati Bantur
“Masa aphelion sendiri merupakan masa dimana bumi sedang berada pada titik terjauh dari matahari sehingga bumi menjadi lebih dingin,” imbuh Hartono. Selain itu, ia juga mengungkapkan selain menjadi dingin, angin juga menjadi lebih kencang. “Jadi potensi tumbangnya pohon juga cukup besar. Kami juga mulai bersiaga dengan segala kemungkinan yang ada,” tandasnya.
Reporter: Arul
Editor: Swara Mardika
The post Masa Aphelion, Kota Malang Waspada Pohon Tumbang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2ziW2NT
0 comments:
Post a Comment