Friday, July 27, 2018

Melestarikan Budaya Kabupaten Malang Melalui Kajian Bedah Bapang


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Bapang merupakan salah satu dari tokoh utama topeng Malang sebagai simbol perwatakan manusia yang buruk.

Kajian Padang Bulan Bedah Bapang Sanggar Setyautomo Glagahdowo diadakan di Café Mesem, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang (27/7).

Kajian tersebut mengupas Topeng Bapang di Glagahdowo mulai dari makna, simbolis dan ragam gerak yang juga diperagakan langsung oleh narasumber.

Baca Juga: Lagi, Pohon Tumbang Masih Menghantui Kota Malang

Kegiatan dalam rangka bulan purnama ini menghadirkan Budi Utomo dari Sanggar Setyautomo Glagahdowo dan Ki Soleh Adi Pramono dari Sanggar Mangundarmo Tumpang selaku narasumber.

Penampilan Tari Bapang Joyoleksono menandakan dibukanya kajian tersebut, yang turut dihadiri pihak akademisi dari Universitas Negeri Malang, mahasiswa, pelatih tari, penari topeng dan umum.

“Menurut penelitian saya, Malang adalah sumber dari segala sumber topeng,” tandas Ridho selaku akademisi.

Melestarikan Budaya Kabupaten Malang Melalui Kajian Bedah Bapang

Baca Juga: Begini Tata Cara dan Waktu Salat Gerhana yang Wajib Dicatat!

Upaya melestarikan topeng sebagai ikon Malang juga dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Jabung yang akhir-akhir ini mencuat sebagai penggiat pengerajin topeng Malangan.

Dalam kajian tersebut, beberapa orang menyampaikan harapanya terkait pelestarian budaya topeng sebagai ikon Malang. Hal tersebut turut disampaikan Tatik yang aktif dalam grup seniman Kabupaten Malang.

“Kalau bisa generasi muda meneruskan bukan hanya kaum yang sudah tua agar ada regenerasi,” ucapnya.


Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Annisa Eka Safitri

The post Melestarikan Budaya Kabupaten Malang Melalui Kajian Bedah Bapang appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2uVFabk

0 comments:

Post a Comment