MALANGTODAY.NET – Belakangan ini pertanian menjadi isu serius yang digalakkan dalam tubuh TNI. Hal ini diutarakan langsung oleh Panglima Divisi Infantri 2 Komando Strategis Angkatan Darat (PANGDIVIF2/KOSTRAD) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dr. Marga Taufiq, SH., MH. Menurunya, pertanian merupakan objek yang sangat strategis bagi pemerintah karena menyangkut hajat hidup masyarakat.
“Nah, kita ini angkatan darat lagi bekerjasama dengan pertanian khususnya Kodam, dan juga Satpamkowil. Artinya meskipun tidak terlibat langsung, Satpamkowil ini saya disamping melaksakan kesiapan tugas – tugas operasional, diwilayah kita itu kita punya beberapa lahan.” ujar Marga.
Menurutnya, alasan TNI AD untuk serius dengan program pertanian juga karena banyaknya lahan-lahan yang kurang dimanfaatkan secara efektif. Ia mencontohkan beberapa lahannya yang ditanami tebu. Baginya, itu kurang efektif karena masa panen tebu yang lama sehingga harus mencari alternatif guna mengefektifkan lahan-lahan tersebut. “Contohnya (menanam) jagung yang minim (panen) dua kali setahun.” tambahnya.
Upaya TNI AD menindaklanjuti program tersebut ditunjukkan dengan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan bidang pertanian, salah satunya adalah menjalin komunikasi dengan Sekolah Tinggi Teknik Pertanian (STPP).
“Secara informal kita memang selalu berkomunikasi dengan STPP, bahkan termasuk pengetahuan – pengetahuan tentang pertanian yang lain untuk memanfaatkan lahan kita, sekaligus kita memberikan pengetahuan kepada saya prajurit ini bagaimana memanfaatkan lahan itu secara optimal.” tutur Marga.
Tak hanya itu, TNI AD juga melakukan komunikasi dengan pakar pertanian di Jawa Timur, salah satunya adalah Unggul Abhinowo.
“Makanya kami kemarin ke Pak Unggul, Pak Unggul ini kalau kita menganggap beliau salah satu ahli pertanian yang maju, khususnya mempraktekan, sehingga kita manfaatkan mumpung dekat satuan juga untuk menimba pengetahuan dari beliau dan bentuk kerjasama yang bisa kita gali bersama beliau. Intinya itu”, tukasnya.
Lewat pemberlakuan program tersebut, harapannya seluruh tentara dapat menjadi pembimbing masyarakat kelak ketika ditempatkan di wilayah-wilayah perbatasan seperti halnya Ambon dan Papua.
“Dengan pengetahuan itu diharapkan mereka (prajurit TNI) bisa membimbing masyarakat disana, disesuaikan daerah masing – masing. Selama ini secara berkesinambungan, setiap akan melaksanakan tugas itu kita berikan pengetahuan – pengetahuan itu disamping pengetahuan pokok tentara. Karena mereka disana kan bergaul dengan masyarakat, sehingga kita berikan mereka pengetahuan-pengetahuan pertanian.” tutupnya.
<span style=”color: #808080; font-size: 10pt;”>Penulis: Rahmat Mashudi Prayoga</span>
<span style=”color: #808080; font-size: 10pt;”>Editor: Raka Iskandar</span>
The post Mereka yang Selalu Optimis tentang Pertanian appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2MVNLBo
0 comments:
Post a Comment