Friday, July 6, 2018

Sistem Pengelolaan Tambak Lobster Canggih dalam Satu Genggaman


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET– Lobster air laut merupakan perikanan ekonomis di Indonesia karena harganya yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan komoditas perikanan lainnya. Hal ini terbukti dengan tingginya angka ekspor komoditas lobster air laut ke pasar Asia dan Eropa.

Peningkatan pasar Lobster di dunia ditunjukkan oleh data statistik perikanan FAO dan GLOBEFISH, di mana sejak tahun 1980-an permintaan lobster dari Jepang setiap tahunnya mengalami peningkatan sampai sekarang. Semakin meningkatnya permintaan pasar tersebut, maka diperlukan kualitas lobster yang baik.

Baca Juga: Belajar Pancasila Menyenangkan Melalui Ludo Pancasila

Di Indonesia perkembangan budidaya lobster air laut tergolong lambat. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih memilih penangkapan lobster secara masif yang dapat merusak habitat lobster daripada membudidayakannya.

Namun, pada Januari 2015 Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti mengeluarkan peraturan tentang batas ukuran minimum untuk penangkapan lobster dan kepiting yaitu >200 g/ekor selama tahun 2015. Sehingga para nelayan lobster menjadi lebih terbatasi dalam menangkap hewan crustacea ini.

Selain itu, Lobster sendiri sangat sensitif terhadap perubahan kondisi habitatnya, seperti kandungan pH di dalam air, suhu air, kandungan oksigen, serta kandungan garam (salinitas) dalam air sehingga membutuhkan monitoring yang lebih intensif.

Perubahan kondisi habitat lobster air laut menyebabkan menurunnya nafsu makan lobster, penggemukan lobster menjadi lambat, mudah terserang penyakit, serta masa hidup (lifespan) menjadi lebih pendek.

“Dengan berbagai permasalahan mengenai lobster khususnya air laut. Maka, kami membuat suatu prototype yang memiliki kemampuan untuk  melakukan otomasi pengelolaan tambak lobster yang dapat dikontrol melalui aplikasi mobile phone.” Ujar Prima Syams Fathurrachman selaku ketua tim TALOPIN.

Prototype ini diberi nama TALOPIN yaitu kepanjangan dari Tambak Lobster Pintar berbasis Embedded System dan Internet of Things yang memiliki sistem otomasi yang berupa pengaturan kadar air, suhu, oksigen, pemberi pakan yang dilakukan secara otomatis dan dapat dimonitoring pada aplikasi monitoring TALOPIN yang dapat digunakan oleh peternak lobster.

Baca Juga: 5 Lagu Seram yang Jangan Kamu Dengarkan Sendirian Kalo Nggak Punya Nyali!

Tujuan utama dari pembuatan TALOPIN ini yaitu memudahkan pembudidaya lobster dalam mengontrol tambak lobster, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi lobster, dan membantu Kementerian Perikanan dan Kelautan Indonesia dalam memantau produksi lobster pada berbagai daerah di Indonesia.

Adapun manfaat yang dapat diambil dari karya tulis ini bagi pembudidaya lobster sendiri yaitu untuk memudahkan dalam proses pengelolaan budidaya tambak lobster sehingga dapat meningkatkan ekonomi pembudidaya, mengefisiensikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada pada budidaya tersebut, dan memaksimalkan proses perawatan lobster dengan pemantauan selama 24 jam.

Sedangkan manfaat bagi perkembangan IPTEK yaitu dapat dijadikan acuan untuk pengembangan teknologi IoT (Internet of Things) dan Embedded System.

Sistem kerja dari TALOPIN ini yaitu kontroler (raspberry pi) aktif  sensor mendeteksi perubahan salinitas, ph air, dan suhu air à pemantauan perubahan variable air melalui aplikasi mobile  Salinitas, PH air, dan pengurasan dilakukan dengan memompa air bersih ke dalam tambak. Proses pemberian pakan dapat dikontrol melalui aplikasi mobile.

Baca Juga: Misteri Terpecahkan! Ini Dia Pelaku Pembunuhan Rapper Tupac Shakur

TALOPIN yang beranggotakan 3 orang ini, terdiri dari Prima Syams Fathurrachman, Putri Ayu Anggreini dan Feri Kurniawan, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang ini, kedepannya tidak hanya mengembangan prototype dan aplikasi mobile TALOPIN, tetapi juga akan melakukan sosialisasi kepada pembudidaya lobster khususnya lobster air laut agar lebih mudah dalam mengelola budidaya lobster.

Dengan adanya TALOPIN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dari lobster air laut. Serta dapat membantu Kementerian Perikanan dan Kelautan Indonesia dengan memberikan Data statistik perkembangan lobster.


Penulis: Putri Ayu Anggreini
Editor: Swara Mardika

The post Sistem Pengelolaan Tambak Lobster Canggih dalam Satu Genggaman appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2KKmFzZ

0 comments:

Post a Comment