
MALANGTODAY.NET – Cacatnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2018 kemarin, masih ramai diperbincangkan hingga saat ini.
Tidak hanya indikasi jual beli bangku kosong saja yang terjadi di SMPN 26 Malang, namun hal tersebut juga terjadi di SMPN 8 dan 11 Malang. Mereka diduga melakukan hal serupa dengan memperjualbelikan bangku kosong di PPDB tersebut.
Baca Juga: Sarwo Edhie Wibowo, Sosok yang Berjasa dalam Penumpasan G30SPKI
Hal ini terbukti dari rekaman yang sengaja diambil oleh salah satu masyarakat, yang akan mendaftarkan keponakannya. Bahwa sekolah yang bisa dimasuki dengan cara ‘lewat belakang’ senilai Rp 8,5 juta, tidak hanya di SMPN 26, tapi juga SMPN 8 dan 11 Malang.
Ia juga mengaku bahwa tidak hanya dirinya yang ditawari, ada juga satu orang perempuan yang ikut ditawari.
Sementara itu, ketika MalangTODAY hendak mengkonfirmasi hal tersebut, salah satu Staff Tata Usaha SMPN 18 mengungkapkan, Kepala Sekolah sedang mengambil cuti selama tiga bulan untuk menunaikan Ibadah Haji.
Baca Juga: Korupsi Lab MIPA Kasus Lama, UM Kampanyekan Reformasi Birokrasi
Sedangkan untuk SMPN 11 sendiri, sang Kepala Sekolah sedang tidak ada ditempat.
“Baru saja keluar mas, mungkin ada keperluan,” ungkap satpam SMPN 11 Malang.
Diwawancarai secara berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut dan akan segera ditindak.
“Yang jual siapa yg beli siapa tolong saya di beri info yg lengkap. Akan saya tindaklanjuti,” tandasnya.
Reporter: Choirul Anwar
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Tak Hanya di SMPN 26 Malang, 2 SMPN Lainnya Ikut Terlibat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2mKh7aJ
0 comments:
Post a Comment