
MALANGTODAY.NET – Enam bulan menuju Pemilu 2019, beberapa nama yang masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) mulai ramai diperbincangkan. Bukan hanya Capres dan Cawapres, melainkan juga Bacaleg (Bakal Calon Legislatif).
Mengusung tema “Politik Generasi Milenial”, Ahmad Irawan Bacaleg DPR-RI Dapil V Kota Malang mengadakan diskusi yang turut mengundang mahasiswa dan anak muda Kota Malang.
Baca Juga: Serapan APBD Rendah, Inspektorat Harap Tak Ada Rapor Merah
Pemilu 2019 diprediksi akan diwarnai oleh pemilih milenial atau anak muda usia 17-30 tahun. Bonus demografi yang dialami Indonesia menjadi momentum bagi anak muda untuk mengambil bagian di pemerintahan.
“40 persen generasi milenia akan menjadi pemilih di pemilu 2019, yang berarti 70 juta anak muda usia 17-30 tahun berpotensi menyumbang suara terbesar,” ujar Ahmad Irawan.
Advokat muda asal Malang ini juga berpendapat bahwa hal ini dapat menumbuhkan kesadaran anak muda untuk peduli politik dan bersama-sama memperbaiki kondisi politik Indonesia saat ini.
Acara diskusi ini juga turut menghadirkan Bacaleg muda, antara lain, Novi (Bacaleg Kabupaten Malang Fraksi Golkar), Musadhatil (Bacaleg Dapil 6), Supit Indriyani dan Atik Sriwahyuni (Bacaleg Dapil 2 Kabupaten Malang).
Diskusi ini menekankan pada pentingnya partisipasi generasi milenial dalam politik, baik ikut terjun langsung ke pemerintahan atau menjadi pemilih.
Kendati stigma politik di kalangan milenial masih cenderung negatif, namun menurut Ahmad Irawan hal ini terganting perpektif masing-masing orang.
“Politik menurut saya justru jalan yang luas untuk bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.
Sebagai ahli hukum, dirinya merasa bahwa politik dapat menjadi wadah untuk merealisasikan penegakan hukum yang adil.
“Menjadi Dewan berarti bisa memeperjuangkan hak-hak rakyat, dengan demikian kita harus berani bertarung di dalam, mungkin dari internal parpol untuk menyampaikan aspirasi rakyat,” jelasnya
Baca Juga: Nyaris Kabur, Aksi Maling Burung di Wagir Digagalkan Warga
Selain itu, Ahmad memaparkan terkait kondisi di Malang yang oerlu menjadi perhatian yaitu kesejahteraan terutama masyarakat di Kabupaten.
“masalah utama adalah kesejateraan, untuk itu diskusi seperti ini harus diadakan rutin sebulan sekali agar masyarakat juga dapat bertatap muka dengan dewannya dan menyampaikan keluhannya serta bersama-sama mencari solusi,” ujarnya.
Reporter : Dwi Setyani
Editor : Raka Iskandar
The post Bacaleg Ajak Milenial Peduli Politik dan Kesejahteraan Rakyat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NZLLsX
0 comments:
Post a Comment