MALANGTODAY.NET – Sulis, seorang guru tidak tetap (GTT) di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang kini tak lagi bergelut dengan buku mata pelajaran dan lebih memilih untuk menjadi tukang ojek gara-gara aksi mogok yang sedang dilakukan oleh para GTT.
Keseharian Sulis kini banyak dihabiskan untuk mencari penumpang dan beradu dengan debu jalanan. Sulis terpaksa banting setir karena harus tetap menafkahi keluarga.
Baca Juga: Dinkes Minta Masyarakat Siaga Hadapi Musim Pancaroba
Tidak hanya Sulis, sejumlah GTT lain pun kini mulai menjajaki pekerjaan sampingan. Ada yang memilih menjadi buruh tani, berjualan ikan, pemandu wisata, dan lain-lain.
Apa yang Sulis dan GTT lain lakukan semata-mata untuk menyambung hidup, sementara di sisi lain mereka juga masih memperjuangkan nasibnya. Sulis yang mengabdi sejak tahun 2001 di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Sindurejo, Kecamatan Gedangan kini harus memutar otak untuk keberlangsungan pendidikan dua anaknya, alhasil menjadi tukang ojek pilihannya.
“Selama ini masyarakat kenal kami sebagai sosok guru seperti kebanyakan guru PNS yang kesejahteraannya selalu terpenuhi. Namun itu hanya kesamaan status dan baju dinas, mengenai kesejahteraan tidak seperti itu,” kata Sulis, Kamis (27/9).
Selama dua hari terakhir ini, Sulis sudah beroperasi sebagai tukang ojek. Namun bukan perkara mudah mencari penumpang, hal itu karena dirinya yang selama ini dikenal sebagai tenaga pengajar.
Baca Juga: Tingkatkan Potensi Akademik, BRI Kucurkan Beasiswa di UM
“Dua hari ini belum ada pendapatan, tetapi harus bagaimana lagi, karena ini tuntutan hidup,” terangnya.
Sulis juga mengungkapkan, sebetulnya dirinya merasa berat hati karena harus menunggalkan anak didiknya untuk sementara waktu. Namun hal itu harus ditempuh sebelum ada kepastian terkait nasib GTT dari pemerintah.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Endra Kurniawan
The post Banting Setir Jadi Tukang Ojek, Begini Nasib GTT di Gedangan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2IknP1j
0 comments:
Post a Comment