
MALANGTODAY.NET – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri Indonesia (GM FKPPI) Jawa Timur meminta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membatalkan rencana perubahan nama 2 ruas jalan di Surabaya.
Ketua GM FKPPI Jawa Timur, Agoes Soerjanto melalui laman kompas, Rabu (19/9/2018) menilai, perubahan nama jalan tidak memberikan edukasi. Terutama bagi generasi muda tentang meneladani nilai-nilai sejarah perjuangan para pahlawan.
Baca Juga: Ikut Terkena Imbasnya, Roy Suryo Disindir Bonek Karena Hal Ini
“Kami minta Bu Risma bertindak tegas membatalkan perubahan nama Jalan Gunungsari dan Jalan Dinoyo. Mengubah nama jalan yang memiliki nilai sejarah di Surabaya tidak mendidik,” katanya, Selasa (18/9/2018).
Dia memiliki catatan sejarah tersendiri soal Jalan Gunungsari. Jalan Gunungsari merupakan bagian dari Front Bukit Gunung Sari.
Yaitu basis pertahanan terakhir dan tempat gerilya arek-arek Suroboyo yang tergabung di Badan Keamanan Rakyat/Pelajar, cikal-bakal Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP), yang melawan tentara sekutu pada pertempuran 28 November 1945.
“Gunungsari menjadi benteng pertahanan terakhir karena lokasinya yang ketika itu masih dipenuhi bukit,” ujarnya.
Protes tersebut bukan pertama kalinya dilontarkan oleh warga Kota Surabaya. Puluhan warga Surabaya dari berbagai elemen yang tergabung dalam Gerakan Peduli Rakyat Suroboyo sebelumnya menggelar aksi di depan kantor Balai Kota Surabaya, Kamis (16/8/2018).
Perubahan nama jalan tersebut adalah hasil kesepakatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur dalam upaya harmoni budaya. Selain Jalan Gunungsari yang diubah menjadi Prabu Siliwangi, Jalan Dinoyo juga rencananya akan diubah menjadi Jalan Sunda.
Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya
Di Bandung, Jawa Barat, juga akan ada nama jalan baru, yakni Jalan Majapahit dan Jalan Hayam Wuruk.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo sendiri sebelumnya menegaskan, tidak seluruh Jalan Gunungsari diganti. Dari 2,3 kilometer Jalan Gunungsari, hanya 700 meter yang diganti. Begitupun dengan Jalan Dinoyo. Secara administrasi, proses perubahan kedua nama ruas jalan di Surabaya dituangkan dalam rancangan peraturan daerah yang Agustus lalu disahkan DPRD Kota Surabaya.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Dinilai Tak Mendidik, Risma Diminta Batalkan Perubahan 2 Nama Jalan Ini appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QI6C5O
0 comments:
Post a Comment