
MALANGTODAY.NET – Geram dengan kasus korupsi massal yang dilakukan anggota DPRD Kota Malang, Kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari PMII, PMKRI, IMM, GMNI, HIKMAHBUDHI, dan GMKI, gelar aksi di depan gedung DPRD Kota Malang, Jumat (7/9).
Seperti yang telah diketahui, sebanyak 41 orang anggota DPRD dari 45 jumlah keseluruhan anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019, dijadikan oleh KPK sebagai tersangka korupsi berjamaah kasus suap pembahasan APBD-P tahun 2015.
Menurut Kelompok Cipayung Plus, kasus korupsi yang terjadi di Kota Malang adalah penghinaan terhadap kesucian parlemen (contempt of parliament).
Baca Juga: 5 Prinsip Orang Jepang, Indonesia Wajib Contek Jika Ingin Maju
“Secara sadar kita ketahui bersama bahwa Parlemen merupakan rumah masyarakat dalam mengartikulasikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Ketua DPC GMNI Malang Dion Pale.
“Namun sekarang justru rumah tersebut dijadikan sebagai tempat persekongkolan jahat dan memanggungkan perilaku immoralitas secara vulgar di hadapan masyarakat,” tambahnya.
Jumlah anggota dewan yang hanya tersisa 4 orang tersebut tidaklah memenuhi quorum dalam menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Keadaaan tersebut telah menyebabkan macetnya pembahasan APBD-P 2018, RAPBD 2019, LPJ Walikota dan Pelantikan Walikota terpilih.
Baca Juga: Akhirnya Bersuara, Jawaban Roy Suryo Terkait Aset Negara Bikin Panas
“Tindakan tersebut merupakan extra ordinary crime yakni kejahatan luar biasa, yang telah menyebabkan jalannya pemerintahan Kota Malang dalam posisi shutdown atau berhenti,” ucap Dion.
Desakan Cipayung Plus
Menanggapi hal tersebut, organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus mendesak para stakeholder untuk menuntaskan segala bentuk kasus korupsi sesuai aturan perundang-undangan secara transparan dan bertanggung jawab dalam beberapa perwujudan.
Diantaranya, KPU dan Bawaslu harus menjadikan fakta integritas anti korupsi sebagai persyaratan wajib yang harus ditanda tangani oleh seluruh anggota calon legislatif Kota Malang.
Baca Juga: Dulu Dinikahi Umur 12 Tahun, Begini Penampilan Istri Syekh Puji Kini
Cipayung Plus juga meminta, usut tuntas kasus korupsi yang menjerat anggota DPRD Kota Malang secara transparan dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta penguatan kembali sanksi hukum korupsi.
Selain itu, Cipayung Plus juga mendesak Wali Kota Malang terpilih untuk mewujudkan akuntabilitas, transparansi baik online dan cetak serta menjaga integritas dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Swara Mardika
The post Geram Korupsi Massal di Kota Malang, Cipayung Plus Gelar Aksi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2wOHzVq
0 comments:
Post a Comment