MALANGTODAY.NET – Peristiwa kekerasan suporter yang menyebabkan meninggalnya salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla beberapa waktu lalu mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang menaungi pemain sepak bola profesional Indonesia memutuskan untuk melakukan boikot pada pertandingan lanjutan Liga 1.
Hal ini diputuskan setelah APPI mengundang seluruh kapten klub Liga 1 di Hotel Atlet Century Jakarta, (25/9/2018) lalu. Pertemuan tersebut menghasilkan enam poin yang salah satunya adalah melakukan boikot pada pertandingan pekan 24 Liga 1 sebagai bentuk belasungkawa.
Baca Juga: Presiden MU Siap Bubarkan Klub Jika Ada Suporternya yang Tewas
Tak berhenti sampai situ, APPI juga meminta bahwa kasus ini harus benar-benar diusut sampai tuntas demi menjaga sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan beretika. Sejauh ini, delapan orang tersangka mendekam di penjara karena pengeroyokan yang dilakukan pada Haringga.
Dilansir dari Goal, enam poin yang dikemukakakn oleh APPI di antaranya berisi (1) Mengecam segala bentuk kekerasan dalam sepak bola (2) Pengusutan kasus hingga tuntas oleh pihak berwajib beserta pemberian sanksi yang mmeberikan efek jera (3) Mendesak PSSI dan PT LIB untuk memberi hukuman dan efek jera seadil-adilnya (4) Minta suporter menandatangani nota damai (5) Sinergi nota damai dengan stakeholder sepak bola Indonesia (6) Bokito pekan ke 24 Liga 1 sampai Nota Damai suporter tercapai.
Baca Juga: Biar Kapok, Liga Sepak Bola Indonesia Resmi Dihentikan
Apa Kata Pemain?
Pernyataan APPI tersebut disetujui oleh 15 kapten klub Liga 1 Indonesia. Ada 3 kapten tim yang tak dapat hadir pada saat itu, yaitu Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan PSMS Medan.
Bek Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi, mengecam keras tindakan fanatis berlebihan seperti itu. Baginya, aksi seperti itu bukannya menguntungkan, namun merugikan klub yang didukungnya. “Kami sebagai pemain, meminta suporter untuk dewasa,” tukas mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Baca Juga: Asli Warga Bandung, Orang Ini Ikut Dikeroyok Saat Mencoba Menolong
Hal serupa juga disampaikan oleh kiper Persija Jakarta yang juga Wakil Presiden APPI, Anditany Ardhiyasa. Ia juga mengecam tindakan kekerasan yang menodai sportivitas olah raga.
“Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi, terlebih merenggut nyawa,” tukasnya.
Penulis : Raka Iskandar
Editor : Raka Iskandar
The post Pemain Liga 1 Ogah Main Sampai Suporter Tandatangani Nota Damai appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2IglpAO
0 comments:
Post a Comment