Sunday, September 2, 2018

Pesta Gol dan Cetak Rekor, Persebaya Ikuti Filosofi Mendiang Pelatih Legendaris Ini


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET Kemenangan 14-0 Persebaya Surabaya atas PSBI Blitar di Piala Indonesia 2018 mencatatkan rekor baru. Itu merupakan kemenangan terbesar dalam ajang turnamen klub antar kasta dalam babak 128 besar musim ini.

Sebelumnya, kemenangan terbesar pernah dicatatkan Bhayangkara FC yang merupakan juara Liga 1 2017. Klub berjuluk The Guardian itu menggasak Persitangsel dengan skor 7-0 pada 30 Juni 2018.

Baca Juga: Belum Banyak Tau, Tugu Terkenal di Surabaya Ini Menyimpan Kisah Horor!

Dua kemenangan besar di Piala Indonesia 2018 itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, dua pertandingan itu mempertemukan klub Liga 1 dengan Liga 3 yang memiliki perbedaan materi pemain yang mencolok.

Asisten pelatih Persebaya, Sugiantoro, tidak terlalu memikirkan kemenangan timya ini. Pria yang akrab disapa Bejo itu merasa pemainnya telah berjuang maksimal dan ini akan menjadi pertanda baik untuk menjaga tren kemenangan.

“Bukan masalah tega atau tidak, dalam sepak bola memang seperti ini. Saya kepanjangan tangan dari coach Djanur (Djadjang Nurdjaman/pelatih kepala), apa pun itu harus tetap menunjukkan yang terbaik. Saya terus komunikasi agar coach Djanur masuk dengan nyaman,” ungkap Bejo pada laman bola.com, Senin (3/8/2018).

Selain itu, ini menjadi kemenangan terbesar Persebaya sejak kembali aktif pada musim lalu dalam pertandingan kompetitif. Mereka pernah menang 5-0 atas PSBS Biak dalam Liga 2 2017.

Hasil ini juga menjadi pesta gol terbanyak Bejo dalam kariernya menangani sebuah klub. Saat menangani Persik Kediri musim lalu, dia pernah menang 4-0 atas Kalteng Putra di Liga 2.

Baca Juga: Sering Unggah Foto Vulgar, Yuk Intip Suasana Rumah Fahrani di Bali

Bejo menuturkan kemenangan ini berkat pemain bisa tampil percaya diri. Dia juga banyak belajar dari mendiang Rusdy Bahalwan, yang pernah menjuarai Liga Indonesia 1996-1997.

“Saya tekankan ke pemain, saya lebih percaya dengan kemampuan pemain saya tanpa mengecilkan lawan. Biarkan lawan yang memikirkan kami. Itu filosofi Rusdy Bahalwan. Makanya beliau tidak pernah menganggap remeh lawan,” imbuh Bejo.

Kebangkitan Persebaya ini bisa menjadi sinyal kepada calon lawan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak agar waspada. Dalam waktu dekat, Bajul Ijo bakal menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9/2018).


Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa

The post Pesta Gol dan Cetak Rekor, Persebaya Ikuti Filosofi Mendiang Pelatih Legendaris Ini appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2NJYr7c

0 comments:

Post a Comment