MALANGTODAY.NET – Selama ini di Kabupaten Malang ternyata masih banyak tenaga kerja yang belum diikutsertakan dalam program Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan oleh perusahaan yang ada.
Data yang dihimpun, setidaknya ada 9.140 tenaga kerja di Kabupaten Malang yang belum diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Melihat fenomena tersebut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang juga hanya bisa sebatas memberikan imbauan pada perusahaan.
Baca Juga: Punya Cinta yang Besar, 5 Zodiak ini Justru Susah Mengungkapkannya
“Kalau langkah kan, saya hanya menghimbau kan untuk itu. Yang mewajibkan itu kan BPJS Ketenagakerjaan sebagai leading sector, saya mem-back up BPJS Ketenagakerjaan sebagai sesama stakeholder,” ujar Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, Senin (3/9).
Sebagai pembina hubungan industrial, Disnaker tidak kurang-kurang untuk mendorong perusahaan agar mengikutsertakan tenaga kerja dalam BPJS tersebut. Disnaker juga siap membantu jika ada ditemukan suatu kendala nantinya.
Baca Juga: Berani Tidur Telanjang? Ini Manfaat yang Akan Kamu Rasakan
“Kita hanya mendorong mereka agar segera mendaftarkan, kalau ada kesulitan kita membantu komunikasi dengan BPJS. Kesulitan itu apa, kan persyaratan itu ada 4, kalau perusahaan itu masih mampu 2 ya kita fasilitasi. Itu mungkin kalau BPJS-nya mengamini, kalau tidak ya kita tidak bisa apa-apa,” terangnya.
Disnaker sendiri merasa prihatin jika masih ada perusahaan yang belum mengikutsertakan pekerjanya dalam BPJS Keterangan. Hal tersebut karena sebetulnya, itu merupakan kewajiban perusahaan untuk memenuhi hak tiap pekerja.
Baca Juga: Asian Games 2018, Olahraga Terbukti Ampuh Musnahkan Bibit Rasisme
“Kita harus prihatin kenapa ada pemberi kerja, pengusaha atau perusahaan yang tidak mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan atau kesehatan,” tandasnya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Swara Mardika
The post Prihatin, Ribuan Tenaga Kerja Belum Ikut BPJS Ketenagakerjaan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2CfynPW
0 comments:
Post a Comment