
MALANGTIDAY.NET– Setelah melakukan aksi penyerangan terhadap warga di kawasan Bendungan Sutami. Massa dari salah satu perguruan pencak silat terkenal kembali berulah di wilayah Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (22/9/2018) malam.
Salah satu saksi mata sekaligus korban pemukulan di kawasan tesebut, Sandi Purwanto Marta menceritakan awalnya dirinya pulang dari tempat kerja. Tanpa sebab Sandi langsung dipukul sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Konvoi Berujung Ricuh, Satu Pengendara Motor Jadi Korban
“Saya jalan lalu dipukuli sebanyak 3 kali di dibagian kepala sama punggung. Saya lalu berhenti karena takut di pukuli lagi,” tanda pemuda 17 tahun ini saat ditemu MalangTODAY.net.
Atas kejadian Sandi tersebut langsung melapor ke pihak berwajib. “Saya langsung lapor ke Polsek Sukun bersama driver grab yang mengaku juga dipukul,” tandasnya.
Baca Juga: Dukung Film Nasional, Telkomsel Hadirkan Konten Eksklusif Bagi Pelanggan
Dikonfirmasi oleh MalangTODAY.net Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta membenarkan kejadian ini. Dirinya awalnya tidak tahu-menahu dari mana massa yang diduga dari perguran pencak silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) ini.
“Ya ini kan perguruan silat teratai PSHT. Ini kami tidak tahu datangnya dari mana. Di Sumbersari melakukan penganiayaan kepada warga, lalu lari ke arah Kasin. Warga yang bermalam mingguan bentrok di situ,” tegas Kompol Anang.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Endra Kurniawan
The post Setelah Bendungan Sutami, Massa Pencak Silat Kembali Berulah di Kasin appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2znSUhy
0 comments:
Post a Comment