MALANGTODAY.NET – Setelah KPK menetapkan 22 anggota DPRD kota Malang sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi, saat ini hanya tinggal 5 anggota dewan yang mengisi DPRD kota Malang yaitu mereka yang tidak tersangkut korupsi jamaah.
Selasa ini (4/9) beberapa dari anggota yang tidak tersangkut kasus tersebut terlihat masih bertugas seperti biasa di kantor DPRD kota Malang. Salah satunya yaitu Subur Triono, seorang anggota komisi pemerintahan atau yang sering disebut Komisi A. Kehadirannya menarik perhatian para wartawan yang berada di Gedung DPRD.
Baca Juga: Ahmad Dhani Minta Polisi Tangkap Penolak Gerakan 2019 Ganti Presiden
Ketika ditanya mengenai tanggapannya terkait dengan rekan-rekannya yang terjerat kasus korupsi dan saat ini menjadi tahanan KPK, Subur menyatakan bahwa dia akan menghormati proses hukum yang ada.
“Saya secara pribadi menghormati proses hukum yang ada dan kita menunggu keputusan pemerintah kota Malang atau pemerintah pusat untuk menyikapi situasi dan kodisi yang ada di pemerintahan kota Malang saat ini,” ujarnya.
Beberapa kali Subur menegaskan bahwa tahu atau tidaknya dia mengenai proses suap yang terjadi kepada anggotanya sudah dia jelaskan ketika dia menjadi saksi atas 41 kasus suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang Tahun Anggaran 2015
Baca Juga: Diteror, DLH Kota Batu Siap Lapor Ke Pihak Berwajib
“Semua yang saya ketahui sudah saya jelaskan pada saat saat saya menjadi saksi baik di tipikor dan saksi di KPK,” tegasnya.
Dalam wawancaranya Subur juga menjelaskan bahwa saat ini fungsi legislasi tidak ada aktivitas yang berjalan, dikarenakan dari total 45 anggota dewan, saat ini hanya tinggal 5 orang saja di DPRD. Untuk itu Subur dan keempat anggota dewan yang ada akan menunggu langkah selanjutnya yang akan ditetapkan oleh pemerintah Jawa Timur Maupun Pemerintah Kota Malang.
Reporter : Jazilatul Humda
Editor : Raka Iskandar
The post Tinggal 5, Anggota DPRD Malang Tersisa Tunggu Pemerintah Pusat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NOLzfQ
0 comments:
Post a Comment