
MALANGTODAY.NET – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko, telah resmi dilantik secara bersamaan dengan 11 Kepala Daerah Jawa Timur lainnya.
Selama serangkaian prosesi pelantikan, Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo menyampaikan bahwa program peningkatan keterampilan harus menjadi fokus di Kota Malang. Berdasarkan data yang ada, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Malang merupakan yang paling tinggi di Provinsi Jawa Timur, yakni mencapai angka 31.933 orang.
Baca Juga: Masyarakat Kota Malang Perlu Tahu, Ini Daftar Nama Caleg Koruptor
Tentu saja hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang yang baru saja dilantik, Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko.
“Maka saya ada pekerjaan rumah (PR) besar memang, salah satunya pengangguran terbuka,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji kepada awak media usai prosesi pelantikan di Gedung Grahadi Surabaya, beberapa saat lalu.
Diakui oleh Sutiaji, Kota Malang memang berada di posisi teratas terkait TPT di Jawa Timur. Mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya dan tidak segera kembali ke kota asal, dinilai menjadi penyebab tingginya TPT Kota Malang.
“Pengangguran terbuka itu pengangguran yang usianya bekerja. TPT di Kota Malang paling tinggi karena banyak mahasiswa setelah purna tidak segera pulang ke kota asal,” ujarnya.
Baca Juga: Diduga Kecewa, Pemandu Lagu di Pakis Babak Belur Dihajar Pelanggan
Lebih lanjut, Sutiaji mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Malang dapat dikatakan baik karena dapat menurunkan angka kemiskinan. Namun laju pertumbuhan ekonomi baru bisa dinkmati oleh kalangan menengah keatas dan belum menyentuh kalangan menengah kebawah.
“Pengangguran terbuka akan kami lakukan dengan ekonomi kreatif, nanti kita akan bangun rumah kreatif, Malang Creative Fusion (MCF) sudah kita jalankan,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor : Endra Kurniawan
The post Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Malang Jadi PR Sutiaji – Sofyan Edi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2zrSdEj
0 comments:
Post a Comment