MALANGTODAY.NET – Angka kasus pemerasan dengan modus gendam di wilayah hukum Polres Malang cukup tinggi. Pada Operasi Sikat Semeru 2018 yang baru saja berakhir, Polres Malang mengungkap 21 kasus gendam.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membeberkan tips agar masyarakat tidak menjadi sasaran korban gendam. Hal terpenting adalah tetap waspada dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.
Baca Juga: Pantai Balekambang Masih Sisakan Pekerjaan Rumah
“Tetap waspada ya, jangan terlalu gampang terkena bujuk rayu dengan modus apapun,” kata pria yang akrab disapa Ujung itu, Senin (17/09/2018).
Dari seluruh kasus yang diungkap itu, modus yang seringkali dilancarkan pelaku gendam yaitu dengan mengiming-imingi korban seperti bisa menggandakan uang. Namun, korban lebih dahulu diminta untuk menyerahkan sejumlah uang.
“Biasanya diiming-imingi bisa menukar duit sampai 1 miliar dengan hanya menyerahkan beberapa ratus juta, kemudian emas perhiasan palsu diceritakan bahwa itu emas peninggalan ini itu. Jadi jangan percaya, pakai logika saja kalau untuk mendapat keuntungan,” jelasnya.
Ujung menambahkan, cara-cara yang digunakan pelaku gendam sebetulnya hanya memainkan psikologis korban. Caranya yaitu dengan iming-iming tadi.
Baca Juga: Masuk Nominasi AMI Award, Sal Priadi : Saya Nyanyi karena Gagal Berbisnis
“Sebenarnya main efek psikologis saja dia, jadi menggugah rasa orang ingin mengambil keuntungan yang banyak kemudian dengan cara yang singkat,” tandasnya.
Dalam 21 kasus gendam yang telah diungkap Polres Malang dalam Operasi Sikat Semeru kali ini, mayoritas korban adalah laki-laki.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor : Endra Kurniawan
The post Waspada Gendam! Begini Tips dari Kapolres Malang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2D5AKVU
0 comments:
Post a Comment