MALANGTODAY.NET – Pengunjung Grand Canyon dalam kurun waktu 18 tahun terakhir perlu waspada. Pasalnya, ada studi yang menyebutkan bahwa pengunjung tersebut telah terpapar radiasi uranium. Rentang waktu tersebut ditegaskan berada pada selang tahun 2008 hingga 18 Juni 2018.
Uranium merupakan salah satu logam berat yang biasa digunakan sebagai sumber energi seperti nuklir.
“Jika Anda berkunjung ke Museum Collections Building (2C) antara tahun 2000 hingga 18 Juni 2018, berarti Anda telah terpapar uranium menurut definisi Lembaga Kesehatan di bawah Departemen Tenaga Kerja AS (OSHA),” ujar Manajer Keselamatan dan Kesehatan, Elston Stephenson dilansir dari Detik.com (20/2/2019).
Mengenai hal ini, pengelola Grand Canyon menyatakan bahwa hal ini tidak menimbulkan bahaya. Mengenai batu uranium, batu yang menjadi sumber radiasi`tersebut telah dipindahkan.
“Tak ada bahaya bagi petugas Grand Canyon atau publik. Informasi yang saya dapat, batu tersebut telah dipindahkan dan tak ada bahaya,” ujar juru bicara Grand Canyon, Emily Davis.
Dilansir dari iflscience melalui Brilio (6/7/2015), radiasi uranium dapat menyebabkan rusaknya kromosom pada tubuh. Efek selanjutnya yaitu kuliat akan terkikis dan kian memperburuk kondisi seseorang.
Manusia juga bisa mengalami kematian lebih cepat ketika mengalami Sindrom Radiasi Akut (ARS). Meski demikian, banyak sedikitnya paparan radiasi bergantung pada besar kecilnya energi radiasi dan jarak dengan sumber radiasi. (AL)
The post Bahaya, Pengunjung Grand Canyon 18 Tahun Terakhir Ternyata Terpapar Radiasi Uranium! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2IrTzW4
0 comments:
Post a Comment