
MALANGTODAY.NET – Perang dingin antara China dan Amerika Serikat (AS) masih berlanjut. Baru-baru ini, diinformasikan bahwa pihak AS khawatir adanya kemungkinan ancaman dari Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, stasiun antariksa milik China yang dibangun di Gurun Patagonia, Argentina, itu bisa saja digunakan untuk menembak jatuh satelit-satelit milik AS dan sekutu karena lokasinya yang terpencil.
Dilansir dari Detik.com, Sabtu (9/2/2019), sejumlah pejabat senior AS memberikan kesaksian di hadapan Kongres AS. Kepala Komando Selatan AS, Laksamana Craig Faller menyebut adanya kemungkinan tersebut lantaran China telah memperluas jangkauan ke wilayah Amerika Selatan yang notabene merupakan ‘halaman belakang’ Negeri Paman Sam itu.
Salah satu kemungkinan ancaman tersebut adalah stasiun antariksa yang telah beroperasi sejak April 2018 lalu. Melalui stasiun itu, China berhasil mendaratkan pesawat antariksa tanpa awak di sisi jauh Bulan pada Januari lalu.
Sejauh ini, sejumlah pejabat militer dan intelijen AS telah melakukan pengawasan terhadap stasiun antariksa tersebut. dari data yang dihimpun, China diketahui memasang antena 16 lantai yang sangat kuat di kompleks seluas 200 hektar itu. Tempat itu sendiri juga dipasangi kawat berduri dengan tinggi mencapai 8 kaki.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China membantah anggapan-anggapan AS. Pemerintah Negeri Tirai Bambu menyebut stasiun antariksa itu terbuka untuk publik dan media. Pihak Kemenlu juga menuding pihak yang menilai keberadaannya sebagai ancaman justru memiliki agenda dan motif tersembunyi.
Militer China, People’s Liberation Army (PLA) mengendalikan program antariksa China. Stasiun antariksa di Patagonia dikelola oleh China Satellite Launch and Tracking Control General (CLTC), yang melapor langsung ke PLA. (sig)
The post China Bangun Stasiun Antariksa di Argentina, AS Takut Ditembaki appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Dl0gTY
0 comments:
Post a Comment