
MALANGTODAY.NET – Era pemerintahan Joko Widodo mengedepankan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan tol, LRT, dan MRT. Model pembangunan ini mendapatkan kritik lantaran Jokowi dianggap abai dalam infrastruktur dasar untuk rakyat. Kritik ini datang dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (9/2/2019), kritik Said ini dilontarkan saat menghadiri diskusi ‘Visi Misi Indonesia Menang, Kebijakan Prabowo – Sandi untuk Energi, SDA dan Infrastruktur’. Dalam kritiknya itu, ia mencontohkan jalur lintas Sumatera yang tak dibangun padahal dibutuhkan.
“Selama ini Jokowi sibuk bangun tol, bangun LRT, MRT, itu untuk kepentingan komersial. Sementara infrastruktur dasar untuk rakyat seperti rumah murah, gedung sekolah, puskesmas, enggak tersentuh. Ada bangun jalan umum, tapi di perbatasan, tidak ada yang lewat. Sementara jalan lintas Sumatera tidak dibangun, padahal sangat dibutuhkan,” kata Said.
Tak tanggung-tanggung, Said menyebut model pembangunan era Jokowi terkesan ugal-ugalan dan tak memerhatikan uji kelayakan terlebih dulu. Menurutnya, tak ada perencanaan yang baik dan seksama dalam pembangunan ini. Rakyat juga dinilai tak merasakan dampaknya karena fokus pembangunannya adalah infrastruktur komersil.
“Belum lagi proyek LRT yang dianggap layak kalau tiketnya Rp45.000 sekali jalan. Lalu siapa nanti yang pakai moda transportasi ini. Sopir-sopir dan pengusaha logistik sudah teriak karena tarif tol mahal, sekarang manfaat untuk rakyat apa?” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengecam penyebar isu miring mengenai pembangunan infrastruktur pemerintah. Dalam kacamatanya, orang-orang tersebut merupakan sosok egois karena hanya memikirkan lingkungan sendiri.
“Pandangan saya pribadi kalau orang-orang yang seolah berpikir miring atas pembangunan infrastruktur, menurut saya, orang yang egois. Hanya pikirkan lingkungan sendiri enggak pikirkan sesungguhnya,” tandas Moeldoko. (sig)
The post Demi Pencitraan, Jokowi Disebut Ugal-ugalan Bangun Infrastruktur! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2TAHb78
0 comments:
Post a Comment