
MALANGTODAY.NET – Wakil DPR RI Fadli Zon menyatakan permohonan maaf pada Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia atas ‘propaganda Rusia’ yang ucapkan oleh capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Hal ini ia ungkapkan melalui akun twitter pribadinya.
“Mhn maaf atas pernyataan presiden @jokowi yg grasa grusu,” tulis Fadli lewat akun Twitter-nya @fadlizon, dikutip dari Detik.com, pada Rabu (6/2/2019).
Mhn maaf atas pernyataan presiden @jokowi yg grasa grusu. https://t.co/OD5GpZZ0s6
— Fadli Zon (@fadlizon) February 5, 2019
Cuitan tersebut merupakan balasan Fadli Zon terhadap unggahan akun Kedubes Rusia. Akun resmi Kedubes Rusia sebelumnya menulis terkait posisi Rusia dalam usrusan negara asing termasuk Indonesia.
“Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami,” tulis Kedubes Rusia.
Terkait permohonan maaf Fadli, Wakil Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ‘lebay’.
“Fadli Zon lebay, ngapain minta maaf segala,” kata Toni.
Toni juga merasa tak trima ketika capres yang diusungnya disebut grusa-grusu. Ia bahkan mengungkit sikap capres nomor urut 02 terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet beberapa waktu lalu.
“Yang grasa-grusu itu Pak Prabowo. Belum apa-apa sudah umumkan Ratna Sarumpaet dianiaya,” kata Toni.
Isu soal Propaganda Rusia sendiri muncul ketika Jokowi menyampaikannya di acara deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di tugu Pahlawan Surabaya pada Sabtu (2/2/2019) lalu. Ia menyebut ada tim sukses yang telah menyiapkan propaganda Rusia untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
Propaganda Rusia yang dilontarkan Presiden RI ini merujuk pada strategi kampanye yang dipenuhi dengan berita bohong atau hoaks. Pernyataan Jokowi tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak pihak. (KIS)
The post Fadli Zon Minta Maaf Soal Propaganda Rusia, TKN: Lebay! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2DWFdZr
0 comments:
Post a Comment