MALANGTODAY.NET – Warga Dermo yang bersatu dalam Aliansi Masyarakat Dermo Terdampak Banjir (AMDTJ) gelar aksi galang koin untuk merehabilitasi sungai penyebab banjir di daerah mereka, pada Minggu (17/02/2019).
Kata ketua koordinator acara galang koin, Ir. Joni Santoso, menggalang koin itu diadakan bukan hanya untuk mencari dana tapi juga mengetuk para pejabat pemerintah Kabupaten atas banjir yang terjadi di kawasan dermo akhir-akhir ini.
“Intinya dalam acara ini, tujuannya kami kalau galang koin ya gak seberapa mas. Palingan ya berapa dapatnya. Tapi yang terpenting kami ingin didengar oleh Pemerintah Kabupaten terkait banjir tersebut,” kata Joni, sapaan akrabnya.
Dalam lima tahun terakhir, banjir menjadi momok yang menghantui warga Dermo terutama RT 01 RW 01 yang dekat dengan sungai. Sebab, imbuh Joni, ketika hujan turun sekitar tiga atau dua jam, air dari sungai tersebut akan meluap hingga ke rumah warga hingga mencapai ketinggian 50 cm. “Pokok ada hujan deres tiga sampai tiga jam, pasti terjadi banjir setinggi 50 cm seperti kemarin itu. Kalau yang agak jauh dari sungai ya sekitar 20 cm.”
Sebenarnya masyarakat Dermo melalui perangkat desa tak tinggal diam. Mereka pernah mengajukan dana untuk merehabilitasi sungai yang biasa dipanggil dungai dermo oleh warga sekitar. Namun, kata Joni, “aspirasi warga tersebut tak pernah diseutujui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan alasan prioritas.”
Selanjutnya, Pria pemilik usaha bengkel di Dermo terebut juga mempertanyakan alasan Pemkab Malang yang malah mengutamakan pengaspalan jalan di kuburan daripada merehabilitasi sungai penyebab banjir.
“Contohnya dana itu malah untuk perbaikan jalan di kuburan bukan rehab sungai yang lebih penting ini. Lah terus itu untuk apa?,” heran Joni.
Untuk kedepannya, ia berujar, akan melakukan aksi yang sama jika aspirasinya saat ini tidak mendapat tanggapan dari Pemkab Malang. “Saya bilang tadi, kalau aspirasi kami dengan acara tadi tidak mendapatti tanggapan selama seminggu. Saya sama warga berjanji akan melakukan aksi yang sama sampai didengar.”
AMDTJ juga tak akan bergerak ke kantor Pemkab Malang untuk kedepannya. Sebab, kata Joni, pihaknya ingin Pemkab dalam hal ini mengetahui langsung daerah yang menjadi masalah banjir.
Selain dari AMDTJ yang terdiri dari warga RT 01 dan 04 RW 01, dan RT 02 RW 02 Dermo, turut hadir pula beberapa mahasiswa yang tinggal di sekitar dermo dalam aksi galang koin tersebut. Sebagian peserta aksi yang berlangsung secara damai tersebut juga melakukan kerja bakti membersihkan sungai Dermo. (BOB/KIS)
The post Gelar Aksi Galang Koin, AMDJT Ingin Didengar Pemkab Malang appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2SUY9Ac
0 comments:
Post a Comment