
MALANGTODAY.NET – Pada Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, calon presiden (capres) nomor urut 02, Joko Widodo, mengaku sering berkunjung ke Kampung Tambak Lorok di Semarang untuk memeriksa kondisi nelayan. Jokowi mengakui hal itu lantaran capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menanyainya terkait kondisi nelayan. Namun apa hal itu benar-benar terjadi?
Dilansir dari DetikNews, Selasa (19/2/2019), Ketua RW setempat bernama Ahmad Sueb membenarkan hal tersebut. Jokowi beberapa kali mengunjungi kampung yang terletak di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara itu, sendirian. Ia bahkan sempat menyangka bahwa Presiden Indonesia itu adalah pekerja proyek.
“Lha malam-malam, saya kira pekerja proyek, saat menghampiri baru tahu itu Pak Jokowi. Sendirian, sopirnya tidak ikut turun. Bapak kan dari dermaga muter ke RTH (Ruang Terbuka Hijau), masuk jalan lorong, ke jalan raya, memang itu betul,” ujar Sueb.
Saat itu, Sueb mengaku melihat Jokowi duduk di tambatan tali perahu sedang berbicara dengan 3 orang nelayan. Ketua RW itu yang sedang berada di warung kopi mengira sosok tersebut adalah pihak proyek Kampung Bahari. Tak lama kemudian, mantan Wali Kota Solo itu mendatangi Sueb dan beberapa nelayan yang berada di warung kopi.
“Beliau lihat-lihat kondisi pekerjaan proyek yang dulu beliau datangi tahun 2014 dan tanya-tanya warga terkait ekonominya gimana, sesudah ada proyek ini gimana,” tambahnya.
Pada saat itu, Sueb melihat Jokowi hanya datang sendirian tanpa pengawalan. Sopirnya pun tidak ikut menemani dan hanya berdiam di mobil. Hal itu yang membuat Sueb dan teman-temannya menginisiasi pengawalan presiden layaknya pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
“Ya beliau kan simbol negara, saya sama warga di belakang Bapak saling pegangan biar jaga-jaga agar tidak ada yang terjadi apa-apa. Ya jadi Paspampres dadakan,” kenangnya. (sig)
The post Jokowi Akui Sering ke Kampung Nelayan, Ini Kata Warga Sebenarnya! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2VaCGkh
0 comments:
Post a Comment