MALANGTODAY.NET – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang memunculkan inovasi baru untuk mengantisipasi kebocoran retribusi dari sektor parkir. Inovasi terbaru itu disebut Parsel atau Parkir Setor Langsung.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi mengatakan, Parsel sudah diterapkan sejak awal tahub ini, atau tepatnya bulan Januari lalu. Menurut Lutfi, juru parkir (jukir) cukup responsif dengan hadirnya inovasi baru ini.
“Program Parsel ini akan menekan angka kebocoran pendapatan melalui sektor parkir. Kami bekerjasama dengan Bank Jatim untuk menerapkan program ini. Para jukir tidak perlu jauh-jauh ke kantor Dishub di Kepanjen hanya untuk setor hasil retribusi parkir,” kata Lutfi, baru-baru ini.
Mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang tersebut menambahkan, sistem yang diterapkan pada Parsel dinilai sangat menguntungkan jukir. Jukir diberikan dua opsi untuk menyetor retribusi parkir, per minggu ataupun bulanan.
“Program ini tentunya sangat menguntungkan jukir. Mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos tambahan hanya untuk setor parkir,” jelasnya.
Lebih lanjut, sejak diterapkan pada Januari lalu, Parsel terbukti efektif untuk menekan kebocoran retribusi parkir. Lutfi menyampaikan, selain mempermudah jukir, Parsel juga lebih tertib administratif.
“Setelah jukir setor ke bank, akan mendapatkan bukti pembayaran. Program ini sangat tepat. Buktinya banyak jukir yang melakukan setor ke bank dan pemasukan sektor parkir meningkat,” tuturnya. (DHI/KIS)
The post Lewat Parsel, Dishub Antisipasi Bocornya Retribusi Parkir appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2t5qBAL
0 comments:
Post a Comment