Monday, February 4, 2019

Mendikbud Akui 6000 SMK di Indonesia Masih Berstatus Kurang Bagus


Kistin S

MALANGTODAY.NET – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengakui, sebagian besar sekolah yang tidak bagus berstatus swasta, masih ada di Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan ke SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, (4/1) pagi tadi.

Indonesia sendiri memiliki hampir 13000 ribu lebih SMK yang ada di Indonesia, menurut penuturunya, dengan catatan 4000 sekolah negeri dan 9000 sekolah swasta.

“Sementara yang bagus hanya sekitar 3000, dan 6000 sisanya sekolah swasta kurang bagus,” jelas Muhadjir.

Menurutnya, jika memang sekolah yang bersangkutan tidak kunjung maju, maka akan diminta untuk segera berhenti.

Diakui Muhadjir, Infrastruktur sebuah negara untuk bisa dikatakan jadi negara harus 100 persen. “Sementara Indonesia hanya sebesar 40 persen, kita kurang 60 persen lagi untuk bisa dikatakan maju,” ujarnya.

Selain itu, Mendikbud juga mengingatkan bahwa pentinganya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau peserta didik yang lulus. Sebab, kata mantan Rektor UMM ini, jika sekolah menghasilkan lulusan yang baik itu akan berimbas ke masyarakat, bukan hanya nama baik sekolah tersebut saja.

“Kalau lulusannya bagus, yang panen bukan sekolah saja, tapi bisa dinikmati oleh masyarakat dan negara”, tuturnya.

Sebaliknya, jika lulusan sekolah buruk, yang mendapat imbasnya juga masyrakat. Lebih lagi, imbuhnya, sebagian besar lulusan yang tidak baik tersebut berasal dari SMK atau Swasta.

“Sekolah (lulusan) yang kurang maju itu berasal dari swasta”, kata Muhadjir. (BOB/KIS)

The post Mendikbud Akui 6000 SMK di Indonesia Masih Berstatus Kurang Bagus appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2TxnCwy

0 comments:

Post a Comment