Sunday, February 10, 2019

PA 212 Curiga Ahok Gabung PDIP Punya Motif Balas Dendam!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Keputusan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) memicu kekhawatiran tersendiri dari kalangan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Mereka mencurigai ada motif bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan melakukan balas dendam.

Dilansir dari Detik.com, Minggu (10/2/2019), pernyataan ini datang dari dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno. Adi mengaku mendapatkan informasi tersebut langsung dari Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin.

“Semalam saya diskusi dengan Alumni 212 Novel Bamukmin, dia ngomong bahwa di PA 212 itu mencurigai kembalinya Ahok ke PDIP dikhawatirkan menjadi ajang untuk membalas dendam kepada kelompok yang mengkriminalkan Ahok,” ujar Adi.

Menurut Adi, Novel mencurigai Ahok akan menggunakan PDIP sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kembali kekuasaannya. Dalam konteks berbeda, PDIP akan menjadi wadah yang sesuai untuk mantan Bupati Belitung Timur ini untuk memberi ancaman pada PA 212.

“Jadi kelompok 212 sekalipun Ahok hanya anggota biasa di PDIP dikhawatirkan dia mengakumulasi kekuatan politiknya di PDIP apalagi berpotensi jadi menteri dan seterusnya. Ini akan menjadi ancaman besar terhadap 212,” tambahnya.

Meski demikian, Adi menilai keputusan pria yang kini memilih untuk dipanggil BTP itu telah menambah amunisi suara pasangan calon (paslon) Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Ahoker –sebutan untuk pendukung Ahok-  yang sebelumnya galau mengancam untuk golput akhirnya bisa menemukan pilihan.

“Ahokers minimal tidak galau. Mereka tidak galau apalagi mengancam golput untuk memilih di 2019. Ahokers kan timbul di mana-mana, menantikan kiprah Ahok di politik. Setelah Ahok ke politik masuk ke PDIP ini, loyalis-loyalis Ahok ini akan berdenyut di mana-mana,” tutur Adi. (sig)

The post PA 212 Curiga Ahok Gabung PDIP Punya Motif Balas Dendam! appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2MVI08b

0 comments:

Post a Comment