
MALANGTODAY.NET – Ucapan syukur tak henti-hentinya dilontarkan Tukiyah, warga Dusun Mulyosari, Desa/Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang yang mendapat bantuan bedah rumah dari Polres Malang.
Wanita yang kini berusia 67 tahun itu selama ini menetap di rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan dan tak layak huni. Melalui program bedah rumah Polres Malang, impian Tukiyah untuk memiliki hunian yang layak akhirnya bisa terwujud.
“Terima kasih banyak kepada Pak Kapolres (Kapolres Malang; AKBP Yade Setiawan Ujung), karena masih ada yang peduli dengan saya. Semoga Polri selalu di depan dan ada untuk masyarakat,” kata Tukiyah, Minggu (10/2/2019).
Di kediamannya itu, selama ini Tukiyah hanya tinggal seorang diri. Suaminya telah bertahun-tahun lalu meninggal dunia. Sedangkan, buah hatinya memilih merantau ke luar daerah.
Rumah yang ditinggali Tukiyah selama ini kondisinya masih berdinding anyaman bambu, lantainya pun masih tanah. Saat musim hujan tiba, atap rumah Tukiyah selalu bocor.
Kondisi yang memprihatinkan itu akhirnya membuat Polres Malang tergerak untuk membantu merenovasi rumah Tukiyah melalui program renovasi rumah. Bagi Tukiyah yang sehari-hari bekerja serabutan itu, adanya program ini sangat membantu dirinya.
“Melalui program bedah rumah ini, kami berharap tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni. Termasuk juga mensukseskan program bedah rumah yang dicanangkan Pemkab Malang,” ucap Kasat Binmas Polres Malang, AKP Sri Widyaningsih. (DHI/sig)
The post Rumahnya Direnovasi, Nenek Tukiyah Tak Henti Panjatkan Syukur appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2SkM2wJ
0 comments:
Post a Comment