MALANGTODAY.NET – Fenomena Supermoon kembali terjadi. BMKG Tanjung Perak mengimbau warga Surabaya untuk mewaspadai terjadinya banjir rob. Imbauan ini secara khusus ditujukan kepada warga pesisir pantai di kawasan Surabaya dan Sidoarjo.
Perlu diketahui, selama 2019, total ada tiga kali Supermoon yaitu pada Januari, Februari, dan Maret. Namun, Supermoon yang paling besar adalah yang terjadi pada Selasa (19/2/2019) ini. Jarak antara Bumi-Bulan saat itu sekitar 356.761 kilometer.
“Adanya fenomena supermoon, dimana fase purnama saat Bulan mencapai jarak terdekat dengan bumi. Hal ini akan mempengaruhi kondisi pasang air laut maksimum. Apalagi disertai dengan pucak musim hujan yang masih terjadi di bulan Februari ini menyebabkan banjir rob yang cukup besar,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Perak Surabaya, Taufik Hermawan dilansir dari Detik.com (18/2/2019).
Diperkirakan efek pasang air laut ini akan terjadi pada 18-20 Februari 2019. Pada tanggal tersebut, tinggi pasang air laut bisa mencapai 130-140 centimeter dari permukaan laut di wilayah pesisir.
Mengenai waktu puncak terjadinya pasang air laut BMKG Tanjung Perak memprediksi akan terjadi pada sekitar pukul 21.00 WIB – 24.00 WIB. Untuk daerah Pelabuhan Surabaya diperkirakan pukul 22.00 – 24.00 WIB.
Pesisir Surabaya Timur diperkirakan pukul 21.00 – 23.00 WIB. Kemudian, pesisir Surabaya Barat diperkirakan mulai pukul 22.00 – 23.00 WIB. Terakhir, pesisir Sidoarjo diperkirakan pukul 21.00 – 24.00 WIB.
Pasang air laut ini akan mengganggu aktivitas di pesisir pantai seperti transportasi laut dan bongkar muat pelabuhan. Oleh karenanya, warga diharapkan untuk terus memantau informasi dari BMKG. (AL)
The post Supermoon Kembali Terjadi, Banjir Rob Intai Pesisir Surabaya dan Sidoarjo! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2GwDjRQ
0 comments:
Post a Comment