
MALANGTODAY.NET – Juara bertahan Tim voli putra Surabaya Bhayangkara Samator berhasil tampil mengesankan hingga memastikan lolos ke grand final usai menaklukkan Palembang Bank SumselBabel 3-0 (25-21, 25- 25-20, 25-23) dalam laga putaran kedua final four Proliga 2019 yang digelar di GOR Ken Arok Malang, Minggu (17/2/2019).
Pola pertandingan yang tenang diawal laga dengan pressing diakhir, menjadi kunci kesuksesan tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahyono ini.
“Syukur Bhayangkara Samator sesuai dengan yang kita cita-citakan, kami sempat naik turun, tapi hari ini kita bisa ambil poin penuh untuk mengambil tiket ke grand final dan besok di Yogya menjadi final ke lima kita, jadi kita hanya memberi motivasi saja ke pemain. Atmosfirnya memang sejak di Kediri saya ciptakan seperti final, jadi fokus-fokus saja,” ujar Pelatih Bhayangkra Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono, usai pertandingan.
Sempat tertinggal di set ketiga pun Ibarsjah mengaku jika memang timnya bermain dengan tergesa-gesa. “Kita kurang rilex akhirnya kita ambil time out dan kembali rilex dan akhirnya kita bisa mengejar, kemudian sana memimpin 14-16, dan akhirnya kita berbalik memanfaatkan Rivan, ada dua atau tiga servis jadi membuat unggul. Kalau untuk final, BNI pasti punya strategi dan Samator juga punya strategi jadi nanti lihat di lapangan saja,” tambahnya.
Disisi lain dari pemain bintang tim Samator, Rival Nurmulki mengatakan bahwa mereka akan lebih siap untuk melaju ke grand final “Kalau yng di antisipasi tidak ada, kita cuma menjaga kondisi saja, supaya nanti di final fit, kalau tim kita bagus kompak bagaimanapun lawannya tetap bisa. Kalau untuk masalah mental sudah tidak ada masalah, yang penting itu juara di akhir,” ungkap Rivan.
Sementara Pelatih Palembang Bank SumselBabel, Pascal Wilmar mengatakan jika kurang kurang puas dengan kepemimpinan wasit karena beberapa kali bola keluar dinyatakan masuk.
“Terus teramg saja pimpinan wasit agak kurang fair ya, bolehlah bila bsntu tuan rumah tapi maksudnya, terlalu. Sorry saja tadi kita sudah naik, otomatis kan yang kita lawan kan mereka, jelas bola keluar tapi masuk, kita tahu mereka yg punya kuasa tapi kita dirugikan. Ya pasti kalau kita sudah naik bagus kan akhirnya kan terkena ke psikis, yang harusnya kita main bagus dan lepas dengan luar biasa tapi akhirnya faktor itu kan mengikuti kita,” kata Pascal Wilmar.
Iapun mengapresiasi pertandingan tim Samator dengan ucapan selamat. Dengan kemenangan ini pun tim Samator dipastikan akan menemani Jakarta BNI 46 ke partai puncak Proliga 2019.
“Samator sudah masuk ke final, selamat. Kita akan berjuang di Yogya dan tempat tiga empat, kita kalah ya jadi terima saja, mungkin next kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
The post Tekuk Tim Palembang Bank SumselBabel, Samator Menyusul ke Grand Final appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2TTVtQB
0 comments:
Post a Comment