Tuesday, February 5, 2019

Ternyata ‘Gong Xi Fa Cai’ Berkaitan dengan Peristiwa 98, Seperti Apa?


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET Humas Hubungan Masyarakat (Humas) Kelenteng Eng An Kiong kota Malang, Bonsu Anton Triono, menjelaskan asal usul Gong Xi Fa Cai adalah berasal dari kebiasaan kaum bisnis Singapura.

Gong Xi Fa Cai adalah suatu frasa yang pada saat imlek sering dikumandangkan saat Imlek. Bukan hanya secara lisan oleh orang per orang namun, frasa tersebut juga disampaikan secara tulisan di berbagai baliho atau sekedar status Facebook di dunia maya.

Bonsu mengatakan, frasa yang berarti selamat atau semoga kaya berasal dari lumrahnya pengusaha di Singapura. Yang mana sebagian pengusaha di sana merupakan etnis Tionghoa mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada rekan bisnisnya.

“Mereka (pebisinis) sering mengucapkan hal tersebut kepada temannya. Udah kebiasaan begitu” jelasnya saat diwawancarai oleh awak media, di depan klenteng Eng An Kiong kota Malang, Selasa (5/03/2019).

Sesampainya frase tersebut di Indonesia, lanjut Bonsu, adalah akibat dari peristiwa tahun 98 yang sebagaimana penuturunnya merupakan pendiskriminasian terhadap etnis Cina.

“Dalam orde baru masyarakat kami didiskriminasi. Etnis kami mengalami yang tadinya eksis jadi tidak”, ujarnya.

Untuk itu, banyak suku Tionghoa, kata Bonsu Anton, pasca peristiwa yang juga menjadi tahun lengsernya regime Soeharto itu, mencari suaka ke negeri lain. Salah satu negaranya ialah Singapura.

Bukan hanya itu, masyarakat Singapura yang juga kebanyakan etnis Tionghoa juga ke Indonesia untuk berbisnis. Dus, dengan banyaknya etnis Tionghoa Indonesia yang pergi ke Singapura dan sebaliknya, terjadilah penggabungan budaya yang salah satunya frasa “Gong Xi Fa Cai” tersebut.

“Lah penyebaran itu dari orang ke orang ke sana ke sini ya dari mulut ke mulut lah. Terjadilah Gong Xi Fa Cai itu yang kenal sekarang”, jelas pria pengagum sosok Gus Dur itu. (BOB/HAM)

The post Ternyata ‘Gong Xi Fa Cai’ Berkaitan dengan Peristiwa 98, Seperti Apa? appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2DUpzxS

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment