Tuesday, October 9, 2018

KPK ‘Sapu Bersih’ Kepala Daerah Malang Raya, Ini Komentar Pakar Politik


Rosita Shahnaz

MALANGTODAY.NET – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi-lagi berkunjung ke wilayah Malang Raya. Kali ini giliran Bupati Malang Rendra Kresna yang menyandang status tersangka KPK.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap proyek belanja modal dan pengadaan mebel di Pemerintah Kota Batu Tahun Anggaran 2017.

Selanjutnya Wali Kota Malang M Anton atau lebih akrab disapa Abah Anton, tersandung kasus dugaan korupsi suap pembahasan APBD perubahan Kota Malang tahun 2015.

Baca Juga: Hampir 5 Jam Geledah Dindik, Ini yang Dibawa Penyidik KPK

Menanggapi fenomena ini, pakar politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya mengatakan bahwa hal tersebut mencerminkan tata kelola wilayah Malang Raya yang relatif buruk.

“Tata kelolanya buruk, dimana proses pemerintahan itu cenderung mengarah ke praktek-praktek yang disebut dalam teori itu adalah praktek-praktek predatory,” ujar Pakar politik asal FISIP UB Wawan Sobari kepada MalangTODAY.net, Selasa (9/10/2018).

Wawan menjelaskan bahwa praktek predatory dalam politik meliputi tiga hal yakni ketidak efisienan, korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Baca Juga: Bawa Beberapa Barang Bukti, Penyidik KPK Tinggalkan Kantor Cipta Karya

“Nah kasus Kota Malang kemarin itu, tiga praktek predatory politics itu ada semua,” tuturnya.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Sosial FISIP UB tersebut juga menjelaskan bahwa fenomena ini bukan hanya terjadi kawasan Malang Raya saja. Terbukti KPK melakukan hal yang sama di Mojokerto, Jombang, Tulanganggung serta Blitar.

“Kebetulan yang buktinya mencukupi bagi KPK untuk melakukan proses penyelidikan menjadi penyidikan itu memang cukup di wilayah Malang, sebetulnya di daerah lain juga ada,” ujar pria yang merupakan Dosen Ilmu Politik itu.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bupati Malang Masih Aktif Ngantor

Wawan juga mengatakan bahwa hal ini sebenarnya sudah diprediksi oleh para akademisi.

“Bahayanya dari demokrasi yang tidak terkendali adalah praktek predatory seperti ini,” pungkasnya.


Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Swara Mardika

The post KPK ‘Sapu Bersih’ Kepala Daerah Malang Raya, Ini Komentar Pakar Politik appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2OLf6L9

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment