Monday, February 25, 2019

Warga Srimulyo Dampit Ingin Aktor Dibalik Kasus Prona Diungkap


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET Warga Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ingin kasus Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) di desa mereka bisa diungkap seterang-terangnya.

Mereka ingin aktor dibalik kasus tersebut bisa diamankan pihak berwajib. Menurut penuturan salah satu warga Srimulyo, Prawitno, selama ini warga selalu dipungut biaya saat mengurus sertifikat Prona.

Adanya pungutan liar (pungli) tersebut sangat disayangkan warga. Pasalnya, pemerintah pusat telah menegaskan bahwa dalam pengurusan sertifikat Prona sama sekali tidak dipungut biaya.

“Kami minta agar diproses tuntas. Untuk kepengurusan Prona, kami biasa ditarik biaya. Bervariasi, mulai dari Rp 1,5 sampai Rp 10 juta. Tergantung luas lahan,” ujar Prawitno, Selasa (26/2/2019).

Prawitno membeberkan, ada 846 orang warga yang menjadi korban pungli pengurusan sertifikat Prona tersebut. Menurut Prawitno, sejumlah pejabat pemerintah desa setempat terlibat dalam perkara itu.

“Alasannya agar administrasi pengurusan Prona bisa cepat. Panitia dan pejabat desa harus tanggungjawab dan diperiksa,” tegasnya.

Sebelumnya, Kanit IV Tindak Pidana Korupsi Polres Malang, Iptu Sutiyo menjelaskan penanganan kasus Prona pada warga Desa Srimulyo itu sudah berjalan.

“Ada enam tersangka sudah kami tetapkan. Berkas perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,” tutur Sutiyo. (DHI/HAM)

The post Warga Srimulyo Dampit Ingin Aktor Dibalik Kasus Prona Diungkap appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2Teyv9H

0 comments:

Post a Comment