
MALANGTODAY.NET – Amien Rais sempat menduduki posisi sebagai Ketua MPR. Dengan jabatan tertinggi di lembaga tertinggi negara itu, ia memiliki kuasa untuk mengangkat dan memberhentikan presiden.
Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, hubungan mereka sempat merenggang. Keduanya terlibat dalam perbedaan pendapat sehingga kemudian ada keputusan untuk memakzulkan Gus Dur pada Juli 2001.
Meskipun diputuskan demikian, Gus Dur tetap tampil dengan lelucon-leluconnya. Bahkan lelucon-lelucon tersebut masih awet sampai sekarang. Berikut ini ada tiga lelucon dari Gus Dur untuk pria yang hari ini, Kamis (26/4/2019) genap berusia 75 tahun ini.
Gus Dur Didesak Turun Jabatan
“Lha kok saya disuruh mundur. Bagaimana mau mundur lha wong maju saja saya susah….” (Gus Dur)
Maksud dari perkataan Gus Dur ini yaitu ketika kondisi kesehatannya sudah tidak sebaik dulu. Saat itu, untuk berjalan saja Gus Dur harus dituntun asisten pribadi.
Amien Rais Tak Akan Pernah Jadi Presiden
“Amin gak bakalan bisa jadi Presiden karena untuk bisa jadi Presiden dibutuhkan kualitas dan nilai yang A-plus bukan A-min hehe….” (Gus Dur)
Kalau lelucon yang satu ini semakin awet karena sering dipakai mahasiswa sekarang. Sebab, mahasiswa sekarang ketika didoakan dosen untuk dapat nilai bagus mereka tidak menjawab A-min tetapi A-plus.
Modal Jadi Presiden
“Saya heran orang mau jadi Presiden saja harus keluar modal milyaran. Saya dulu jadi Presiden malah cuma modal dengkul. Itupun dengkulnya Amin Rais.” (Gus Dur)
Kemudian, Gus Dur juga menyoroti banyaknya modal yang harus dikeluarkan untuk menjadi Presiden. Padahal saat itu, Gus Dur diangkat menjadi presiden hanya dengan modal Amien Rais. Sebagaimana diketahui, Gus Dur diangkat presiden oleh Amien Rais namun kemudian dimakzulkan oleh Ketua Umum PAN ini. (AL)
The post Makzulkan Gus Dur, Amien Rais Diserang Lelucon yang Renyahnya Awet! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2PymDLh
0 comments:
Post a Comment