Monday, January 23, 2017

Komtak: Tulisan Laa Illaha Illallah di Bendera Merah Putih Bukan Penghinaan


MALANGTODAY.NET – Geger bendera merah putih bertuliskan lafal Arab masih hangat diperbincangkan masyarakat. Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) menganggap jika kalimat tauhid yang ada dalam  yang dibawa Nurul Fahmi itu bermakna bagus.

“Bukankah kalimat tauhid itu sesuai dengan sila pertama Pancasila? Bagus ‘kan?” ujar Lieus Sungkharisma, sebagaimana dikutip dari kantor berita politik, RMOL.

Ia juga mengaku sependapat dengan pandangan mantan ajudan Presiden Soeharto, Irjen Pol (Purn) Anton Tabah yang menyebut menempatkan kalimat tauhid ‘La Illaha Illallah’ di bendera merah putih bukan termasuk unsur perbuatan pidana yang melawan hukum, apalagi penghinaan atau penodaan. Itu karena, kalimat tauhid bukanlah sesuatu yang hina. Lieus menilai tindakan aparat kepolisian terhadap Nurul Fahmi terlalu berlebihan.

“Hanya karena ia pendukung Habib Rizieq Shihab, maka dia ditangkap. Sedangkan band Metallica dan pendukung Ahok yang mencoret-coret merah putih, justru tak diapa-apakan,” sesalnya.

Lieus meminta Presiden Joko Widodo turun tangan dan tidak boleh diam dan membiarkan kepolisian melakukan upaya penegakan hukum yang tidak fair ini.

“Jika kalimat tauhid di bendera yang dibawa Nurul Fahmi itu dianggap menista lambang negara, maka grup band Metallica juga harus ditangkap. Begitu juga dengan pendukung Iwan Fals, pendukung grup band Slank, dan pendukung Ahok,” pungkasnya.

The post Komtak: Tulisan Laa Illaha Illallah di Bendera Merah Putih Bukan Penghinaan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2jqUq8m

0 comments:

Post a Comment