
MALANGTODAY.NET – Sebanyak delapan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang terindikasi melakukan manipulasi data ketenagakerjaan yang diberangkatkan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) oleh PPTKIS di Indonesia dipulangkan KBRI Abu Dhabi.
Para TKW tersebut merupakan bagian dari 12 tenaga kerja wanita asal Indonesia yang diberikan perlindungan di penampungan sementara KBRI Abu Dhabi, kata Atase Tenaga Kerja KBRI Abu Dhabi, Rabu (12/04).
Ia menuturkan Tim Citizen Service KBRI Abu Dhabi sebelumnya memperoleh informasi terdapat dua belas tenaga kerja wanita asal Indonesia yang baru saja tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi.
Setelah diadakan pengecekan ke bandara, diperoleh kepastian mereka diberangkatkan oleh PPTKIS dari Indonesia dengan melanggar Kepmenaker No.260 tahun 2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan di negara kawasan Timur Tengah.
Kedelapan orang tenaga kerja wanita asal Indonesia tersebut diberangkatkan ke Persatuan Emirat Arab melalui proses manipulasi data ketenagakerjaan yang dilakukan oleh PPTKIS. Sementara itu, empat orang tenaga kerja wanita lainnya diberangkatkan menggunakan visa housemaids untuk pengguna perseorangan.
“Tim kami telah lebih dahulu memulangkan empat nakerwan pada tanggal 19 Februari lalu karena menggunakan visa sebagai housemaids pada pengguna perseorangan,”ujarnya.
Sementara kedelapan orang yang baru saja dipulangkan terbukti terdapat manipulasi data jenis pekerjaan yang dilakukan PPTKIS setelah dilakukan konfirmasi dengan otoritas terkait di Jakarta.
“Kami berharap semua pihak dapat mentaati dan menghormati kebijakan pemerintah terkait moratorium dan tidak mencoba-coba mencari celah dengan memanfaatkan ketidaktahuan para calon tenaga kerja, pungkasnya. (Sumber:Antara)
The post 8 TKW Manipulasi Data di Abu Dhabi Dipulangkan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2o2SxjS
0 comments:
Post a Comment