
MALANGTODAY.NET – Dunia pendidikan Kota Malang kembali diharumkan dengan penghargaan yang diterima salah satu dosen Universitas Brawijaya Malang, dalam Newton Fund Anniversary 2017. Agenda bergengsi kerjasama antara pemerintah Indonesia dan UK ini menunjukkan, kiprah UB di dunia Internasional terus berkibar.
Dalam agenda Newton Fund Anniversary 2017 yang dilakukan di Kemenristek DIKTI Jakarta (Rabu, 5 April 2017), Sri Suhartini, PhD (dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian) mewakili UB (Lead Partner) sebagai salah satu penerima award dari Royal Academy of Engineering – Industry Academia Partnership Programme UK Indonesia.
Dengan mengangkat topik penelitian tentang ‘Developing integrated anaerobic digestion and aerobic granular sludge technology for textile wastewater treatment in Indonesia’, penyerahan sertifikat research grand dihadiri oleh British Ambassador Moazzam Malik dan Menristekdikti, Prof. Mohamad Nasir.
Melalui keterangan tertulis yang diterima MalangTODAY.net, penelitian tersebut didasari dari permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar industri tekstil skala usaha kecil menengah (UKM). Khususnya industri batik, yaitu belum adanya penanganan serta pengolahan limbah cair (wastewater).
Banyaknya kasus yang dijumpai pada UKM batik, limbah cair dari proses produksi langsung dibuang ke badan air atau sungai yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya polusi air (water pollution) di lingkungan sekitar.
Dalam konteks ini, adanya inovasi teknologi pengolahan limbah cair yang tepat guna dan terpadu untuk meningkatkan kualitas buangan dan bioenergi diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan UKM batik yang berperspektif ramah lingkungan.
Bermitra dengan University of Southampton (UoS) UK serta UKM Batik Belimbing di Malang, penelitian ini akan memberikan kajian intensif tentang pengembangan teknologi, capacity building, diseminasi serta pembuatan prototype alat atau teknologi tepat guna.
Hasil kajian ilmiah ini nantinya akan dikombinasikan dengan hasil penelitian terdahulu di jurusan TIP-UB tentang biofiltrasi untuk menghasilkan buangan limbah cair industri tekstil sesuai dengan baku mutu yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut.
Berbagai kegiatan akademik guna mendukung penelitian ini sudah dirancang antara UoS dan UB, diantaranya pertukaran peneliti (researcher mobility programme/RMP) untuk kolaborasi penelitian, kunjungan akademik (staff academic and student visit) untuk meningkatkan kapasitas keilmuan.
Selain itu juga dilakukan Sharing academic activities untuk tujuan transfer ilmu dan teknologi di bidang wastewater technology, hingga transfer ilmu dan teknologi ke mitra industri.A
The post Keren, Dosen UB Ini Makin Berkiprah di Kancah Internasional appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2oZw388
0 comments:
Post a Comment