
MALANGTODAY.NET – Daun kelor, dapat diolah menjadi beragam sajian lezat yang menggoda. Kali ini, ibu-ibu PKK Kelurahan Lowokwaru pun mengkreasikannya dengan sebuah inovasi baru.
Mereka menamai olahannya sebagai Tempe Kloris. Bentuknya sangat mirip dengan sate lilit khas Bali. Hanya saja, olahan tersebut dibuat dengan bahan dasar daun kelor dengan tambahan tempe, lele dan bote (jenis umbi-umbian).
“Tempe Kloris itu kepanjangannya Tempe Kelor Krispi, jadi rasanya krenyes dan krispi,” kata penggerak PKK Kelurahan Lowokwaru, Ida Farida dan Endah Wahyuningsih pada MalangTODAY, Sabtu (8/4).
Cara membuat olahan itu pun menurutnya sangat mudah. Pertama, daun kelor direbus dan disisihkan. Langkah selanjutnya adalah mencampur daun kelor yang telah direbus itu dengan tempe, lele, bote (umbi-umbian) dan bumbu.
Setelah semua bahan dimasukkan, langkah selanjutnya adalah mengepalnya dengan tambahan telur sebagai pelekat. Kemudian kepalan tersebut dibalut dengan tepung panir, dan kemudian digoreng. Olahan ini sangat cocok disajikan saat masih hangat, menemani suasana dinginnya Kota Malang.
“Anak-anak pasti sangat suka dengan olahan ini, karena teksturnya memang cocok untuk anak-anak,” ujar perempuan berhijab itu.
Semenjak diketahui memiliki khasiat yang sangat tinggi, masyarakat mulai banyak membudidayakan daun kelor. Bahkan, dibeberapa pekarangan warga pun banyak ditemukan tanaman dengan tekstur rasa mirip daun bayam tersebut.(pit/zuk)
The post Tempe Kloris, Menu Spesial ala Sate Lilit Ini Siap Manjakan Lidah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2obJPCW
0 comments:
Post a Comment