
MALANGTODAY.NET – Saat ini bangsa Indonesia tengah mengahadapi krisis kebangsaan dengan banyaknya gerakan-gerakan radikal yang bermunculan.
Wawasan kebangsaan menjadi sangat vital untuk mewujudkan keutuhan bangsa dan negara. Namun saat ini hal tersebut dinilai sudah mulai memudar.
Hal tersebut diutarakan oleh Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr KH Ma’ruf Amin. Pria yang sekaligus menjabat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut mengatakan mengenai wawasan kebangsaan juga menjadi tanggung jawab ulama.
“Karena komitmen kebangsaan dan cinta tanah air adalah kewajiban umat,” ujar KH Ma’ruf Amin saat mengahadiri dialog kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Rifa’ie Gondanglegi, Rabu (12/4).
“Menjaga umat dari aliran sesat. Seperti cara berpikir radikal itu yang kita hadapi saat ini. Bangsa ini saya bilang tenang, tapi ketika paham radikal mulai masuk, situasi bangsa ini jadi gaduh. Karena itu kita harus menekan, menangkal faham radikal itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, KH Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa faham radikal itu muncul bisa dari mana saja, terutama saat ini dengan perkembangan teknologi, juga bisa muncul gerakan dari media sosial.
“Tidak hanya interaksi langsung. Tapi gerakan itu bisa dari media sosial untuk menyebarkan faham radikalisme,” jelasnya.(mas/zuk)
The post Wawasan Kebangsaan Tekan Tingginya Gerakan Radikal appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pt6OYj
0 comments:
Post a Comment