
MALANGTODAY.NET – Wali Kota Malang, M. Anton pada Jumat (26/1) lalu menginstruksikan jajarannya untuk menertibkan baliho dan juga lahan parkir yang tak pada tempatnya. Dalam operasi penertiban itu, beberapa baliho sosialisasi yang dieketahui milik tim pasangan Menawan pun dilepas.
Tak terima, tim yang memberi dukungan pada pasangan Yaqud Ananda Gudban dan Ahmad Wanedi itu pun melontarkan protesnya terhadap Pemerintah Kota Malang. Mereka menilai, jika pelepasan baliho itu sama sekali tak berdasar.
Ketua Tim Kampanye Paslon Menawan, Abdul Hakim menyampaikan, pemasangan baliho dan reklame sosialisasi untuk pasangan Nanda dan Wanedi sudah sesuai dengan izin. Sebelumnya, pemasangan tersebut telah mendapat persetujuan sebagaimana ketentuan yang diatur.
“Di Dinas Perizinan dan BP2D bisa dilihat, ada izinnya. Sehingga saya juga bertanya-tanya kenapa dilepas,” terang politisi PDIP itu pada wartawan belum lama ini.
Pemasangan baliho dan reklame itu sendiri menurutnya tidak menyalahi aturan Pilkada. Pasalnya, baliho tidak disertai dengan nomor ataupun bernada sebuah ajakan. Sehingga, sepenuhnya pemasangan papan sosialisasi itu dinilai sangat tidak melanggar aturan.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon Menawan, Dito Arief, menambahkan, pencopotan tanpa alasan materi sosialisasi berupa baliho dan banner milik pasangan Menawan di berbagai titik oleh Satpol PP Kota Malang tersebut menjadi salah satu permasalahan hukum.
Karena berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 Tahun 2017, lanjutnya, saat ini belum memasuki masa kampanye. Sehingga spanduk dan banner itu bukanlah alat peraga kampanye melainkan materi sosialisasi.
“Apalagi pemasangan itu inisiatif dari relawan dan masyarakat. Ini kan membantu KPU dalam mensosialisasikan pasangan calon,” kata Dito.
Dia pun mengingatkan kepada Pemerintah Kota Malang agar bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. “Janganlah Pemkot Malang dalam hal ini mengerjakan apa yang dilakukan oleh Panwaslu. Karena materi sosialisasi itu sudah kami konsultasikan dengan berbagai pihak termasuk penyelenggara Pilkada,” pungkasnya.
The post Memanas, Tim Menawan Tak Terima Balihonya Dicopot! appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2Gmj9Xo
0 comments:
Post a Comment