MALANGTODAY.NET– Kasus seseorang mengaku bahwa dirinya merupakan utusan Tuhan YME atau yang lebih dikenal dengan sebutan nabi tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Dibelahan dunia lain pun sudah tidak terhitung lagi jumlah orang yang mengaku sebagai seorang nabi.
Yang terbaru ini kepolisian di Kota Dodoma yang merupakan ibu kota negara Tanzania meringkus seorang pria lengkap dengan pakaian serba putih seperti pendeta di gereja, Kamis (25/1) lalu.
Dari laporan pihak kepolisian, pria bernama lengkap Onesmo Machibya. Namun, orang-orang lebih mengenal dirinya dengan sebutan Swahili (dalam bahasa setempat) yang berarti Nabi Tito.
Nabi palsu berusia 44 tahun ini terkenal dengan ajarannya yang aneh dan cenderung sesat. Pasalnya, dirinya memperbolehkan para pengikutnya untuk melakukan hubungan intim meskipun tidak dalam ikatan pernikahan (zina). Selain itu, Nabi Tito tidak melarang umatnya untuk meminum khamer (minuman keras).
Dilangsir dari laman BCC Indonesia, video ketika Nabi Tito berceramah dengan cara menari-nari dan sembari meminum bil dari botol yang dirinya pegang menjadi perbincangan hangat di media Tanzania.
Tak berhenti disitu, selelah minum bir dirinya juga mencium istri dan pembantu rumah tangga seraya berkata, tidak ada masalah jika meniduri para asisten rumah tangga dalam aliran yang dirinya ajarkan.
Seorang Polisi Kota Dodoma, Gilles Muroto berkata Nabi Tito sudah membagikan selembaran yang berisi ajaran agamanya. Dari keterangan pihak kepolisian dirinya menyebar selembarannya itu di tempat hiburan malam dan bar-bar di wilayah Dodoma.
Pada dasarnya apa yang diajarkan Nabi Tito bertenangan dengan adat istiadat yang ada dan dianut oleh kebanyakan masyarakat Tanzania. Karena itulah dirinya diringkus polisi untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan atas dugaan penyakit jiwa yang nabi palsu ini.
“Hasil dari pemeriksaan tersebut, pelaku mengalami gangguan jiwa,” kata Muroto dalam konferensi pers.
The post Ngaku Sebagai Nabi, Pria Ini Ceramah Sambil Minum Khamer dan Cium Pembantunya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2DMDerr
0 comments:
Post a Comment