
MALANGTODAY.NET – Kabar mengejutkan tentang terdapatnya kandungan DNA babi pada dua suplemen makanan terkemuka Viostin DS dan Enzyplex. Tak lama berselang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi penjelasan tentang kabar viral Viostin DS mengandung babi tersebut.
Viralnya kasus itu terjadi saat ada surat dari Balai Besar POM di Mataram kepada Balai POM di Palangka Raya tentang dua merek suplemen makanan.
Baca juga: Dejavu Arema FC, Ini Hasil Drawing Babak 8 Besar Piala Presiden
“Sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT. Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H, dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101,” jelas BPOM dalam keterangan resminya, Rabu (31/1) lalu.
Kabar yang tentunya mengejutkan tersebut langsung ditanggapi PT Pharos Indonesia selaku produsen Viostin DS angkat bicara. Direktur Komunikasi PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika menjelaskan bahwa selama ini perusahaannya sangat menjaga produk-produk yang dihasilkan
“Kami selaku produsen Viostin DS yang sudah berdiri di Indonesia sejak 45 tahun lalu, sangat menjaga kualitas dari seluruh produk yang dihasilkan. Mulai dari pengujian bahan baku, hingga produk jadi yang dihasilkan,” ujar Ida seperti MalangTODAY kutip dari laman viva.
Diakui Ida, PT Pharos selaku produsen Viostin DS akan segera menarik seluruh produk yang dimaksud dari pasaran. Selain itu, PT Pharos telah menghentikan produski obat tersebut semenjak ada temuan indikasi kontaminasi bahan lain pada bulan November tahun lalu.
“Sebagai bentuk tanggung jawab selaku produsen, kami berupaya menarik seluruh produk Viostin DS dari berbagai wilayah di Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga: KPK Tetapkan Gubernur Jambi Zumi Zola Tersangka Kasus Suap
Hingga kini PT Pharos Indonesia terus melakukan penyidikan terhadap sumber kontaminasi DNA babi yang terkandung dalam produk obatnya itu.
“Secara internal kami secara aktif melakukan penelusuran sumber dugaan kontaminasi terhadap bahan baku, tempat penyimpanan bahan baku, produsen bahan baku, dan juga di tempat lain yang memungkinkan terjadinya kontaminasi,” ujarnya.
The post Produsen Viostin DS Blak-blakan Soal Produk Mengandung DNA Babi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2GAv2ZU
0 comments:
Post a Comment