Friday, February 2, 2018

Penumpang Tak Didapat, Si Mbah Tukang Becak Ini Justru Kehilangan Pompa Angin


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Mendapatkan penumpang memang bukanlah hal mudah bagi seorang tukang becak. Apalagi ditengah perkembangan alat transportasi yang telah berkembang seperti sekarang ini.

Namun, hal ini tak membuat Tukijan (93), warga jalan Muharto Gang 8, Kelurahan Kotakama, Kecamatan Kedungkandang patah semangat. Ia justru tetap berusaha mengais rejeki untuk menghidupi lima orang cucunya dengan bermodalkan Becak. Namun sayang, ternyata ada tangan-tangan jahil yang tega terhadap orang susah seperti dirinya.

Kejadian itu ditulis oleh akun milik Zulfa Putry di grup facebook Komunitas Peduli Malang, Rabu (1/1) siang sekitar pukul 13.16 WIB. ”Sak aken ne rek mbah becak iki mulai isuk sampek saiki durung oleh penumpang…e malah pompa angin ne hilang pas ditaruh belakang … pas mbah e turu, posisi mbah iki bendino nang IGD RS Saiful anwar claket,” tulisnya dalam bahasa jawa.

Baca juga: Begini Caranya Naik Angkot ke Kampung Warna-Warni Jodipan

Postingan itu akhirnya mendapat respon dari jajaran Polres Malang Kota (Makota), Jumat (2/2). Saat itu, yang Tukijan sedang mangkal di RSSA Malang tiba-tiba dijemput oleh Aipda Galih dan Bripda Polwan untuk diajak makan bersama anggota di Mapolresta.

“Kami awalnya tergerak tentang postingan tukang becak tua, apalagi istri beliau sudah almarhum dan hidup dengan 5 orang cucu. Sementara anak-anaknya sudah nikah dan gak pernah sambang,” papar Kasubag Humas Polresta Malang Ipda Made Marheni kepada MalangTODAY belum lama ini.

Untuk itu, langsung saja secara spontan ia mengajak rekan kerjanya di Polres Makota untuk membantu meringankan beban hidup penarik becak itu dengan memberikan pompa angin, sejumlah uang serta sembako.

“Terus saya ajak teman–teman kepolisian untuk mengumpulkan donasi, dan akhirnya terkumpul untuk membeli pompa angin yang hilang itu,” jelasnya.

The post Penumpang Tak Didapat, Si Mbah Tukang Becak Ini Justru Kehilangan Pompa Angin appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2EzvPth

0 comments:

Post a Comment